Paris (HR) - Tim SAR Prancis dilaporkan telah menemukan perekam penerbangan atau kotak hitam dari pesawat jet A320 Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis, pada Selasa (24/3).
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve telah mengkonfirmasi temuan kotak hitam dari pesawat Germanwings yang jatuh, seperti dilansir RT News pada 24 Maret 2015. "Kotak hitam yang kami temukan beberapa jam setelah kecelakaan akan segera diperiksa untuk membantu perkembangan penyelidikan dengan cepat," katanya.
Sebelumnya, anggota parlemen Christophe Castaner—yang tiba di lokasi kecelakaan—mengatakan, dari dua kotak hitam itu, belum diketahui mana yang menyimpan negosiasi kru atau orang yang mencatat teknis parameter penerbangan.
A320 Airbus dengan 144 penumpang dan 6 awak jatuh di wilayah pegunungan Digne di bagian selatan Prancis. Pesawat Germanwings, termasuk maskapai penerbangan murah, sedang dalam perjalanan dari Barcelona di Spanyol ke Kota Dusseldorf di Jerman.
Pesawat jatuh di daerah terpencil dekat Kota Barcelonnette, sekitar 100 kilometer sebelah utara Kota Riviera, Nice, Prancis. Pesawat kehilangan kontak dengan pengendali lalu lintas udara Prancis pada pukul 10.53 pada ketinggian 6.000 kaki.
Ada warga Jerman, Spanyol, Belgia, dan Turki di dalam pesawat nahas itu. Tak seorang pun dari penumpang dan awak yang selamat dari kecelakaan di Pegunungan Alpen, Prancis, tersebut.
Korban WNI Belum Diketahui
Sementara itu, Indonesia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para penumpang dan awak pesawat Germanwings 4U 9525 yang jatuh pada 24 Maret 2015 di wilayah Prancis dalam perjalanan dari Barcelona menuju Dusseldorf. Demikian siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima, Rabu (25/3).
"Pemerintah Indonesia mendukung upaya bersama pemerintah Jerman, Prancis, dan Spanyol untuk melakukan pencarian pesawat tersebut, yang membawa 150 orang," kata Kementerian Luar Negeri.
Pemerintah Indonesia juga mendukung kerja sama internasional untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi pesawat tersebut. Dari koordinasi Kementerian dengan kantor perwakilan Indonesia di Paris, Berlin, Madrid dan Marseille, belum diketahui adanya warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Kementerian Luar Negeri terus memantau dengan saksama perkembangan proses pencarian dan evakuasi pesawat Germanwings dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Prancis, Jerman dan Spanyol.
Daftar Sementara Korban
Pihak Germanwings masih belum mengeluarkan daftar lengkap korban dalam kecelakaan Germanwings di Pegunungan Alpen, Prancis pada Selasa (24/3).
Berdasarkan data sementara yang sudah dikonfirmasi, 67 korban dikonfirmasi sebagai warga negara Jerman oleh Germanwings. Sementara itu, pemerintah Prancis mengatakan banyak warga negara Spanyol dalam pesawat tersebut.
"45 orang diantaranya memiliki nama terakhir Spanyol, kami masih berusaha mengkonfirmasi berapa banyak WN Spanyol," terang pernyataan yang dikutip dari AP, Rabu (25/3).
Adapun yang sudah berhasil dikonfirmasi oleh pemerintah Prancis adalah tiga WN Kazakh, dua WN Jepang, dua WN Kolombia, dua WN Australia, satu WN Belanda, satu WN Dane, satu WN Turki, satu WN Israel dan satu WN Meksiko. Pemerintah Prancis mengatakan akan terus berusaha mengkonfirmasi informasi tersebut.(tpi/ivi)