RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Untuk mengantisipasi terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Riau, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan Alat Pemadam Kebakaran (APK) canggih kepada Pemerintah Provinsi Riau, senilai Rp24 Miliar, Jumat (1/11/2019).
Gubernur Riau Syamsuar secara langsung menerima 10 item APK yang diserahkan oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Harmensyah. Ia mengatakan bahwa pompa APK ini merupakan paling canggih yang dimiliki BNPB untuk pencegahan Karhutla.
“Ini yang pertama kalinya kami serahkan untuk daerah. Bahkan pompa ini juga mampu untuk menyedot air apabila ada banjir. Jadi alat ini memang multi fungsi,” ujar Harmensyah.
Ia menjelaskan, keunggulan pompa APK ini memiliki jangkauan jelajah titik pemadaman hingga 10 kilometer. Kekuatan air yang disemprotkan pun sangat kuat. Bahkan untuk lahan-lahan gambut. Menurutnya pompa ini sangat diperlukan untuk memadamkan api. Alat ini bisa digunakan untuk pecegahan maupun saat terjadinya kebakaran lahan.
“Dengan alat Multi fungsi ini bisa membantu Riau, baik untuk Karhutla maupun menyedot air,” jelasnya.
Sementara Gubernur Riau, Syamsuar menyambut baik bantuan yang diberikan BNPB Pusat ini. Menurutnya, alat ini sangat membantu Tim Satgas Karhutla dan stake holder terkait dalam mencegah Karhutla di Riau.
“Nanti alat ini akan kami alokasikan kepada kabupaten-kabupaten yang sangat rawan Karhutla. Dan kami nanti juga akan melatih petugas pemadaman Karhutla baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, agar bisa menggunakan alat canggih ini,” harap Gubri.
Terpisah, kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, selain 10 unit pompa besar, Pemprov Riau juga menerim alat pemadam yang kecil, sehingga bisa di bawa oleh petugas. Dan untuk merealisasikannya, Gubernur akan menyerahkan ke Kabupaten Kota, yang rawan bencana Karhutla dan banjir.
“Jadi bantuan ini bantuan ini, akan di disposisi kan ke daerah. Kita kondisi daerahnya yang sangat membutuhkan agar pencegahan Karhutla lebih baik. Yang kecil juga akan diserahkan ke daerah,” jelasnya.
“Alat yang diserahkan BNPB ini juga canggih, bisa juga digunakan untuk penyedotan air. Dalam cuaca yang masuk musim hujan ini juga bisa untuk membantu penyedotan air yang banjir. Kita mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah menyerahkan bantuan untuk Pemprov Riau,” ungkapnya.
Untuk diketahui perhatian pemerintah pusat terhadap Riau, terkait dengan Karhutla saat ini mulai di perhatikan. Setelah terjadinya Karhutla yang meluas di wilayah Riau pada tahun 2019 ini, yang menyebabkan kabut asap tebal dan berakibat terhadap terganggunya sekolah, dan penerbangan di Riau.
Reporter: Nurmadi