BANDAR PETALANGAN (HR)-Masyarakat empat desa di Kecamatan Bandar Petalangan, yakni Kelurahan Rawang Empat, desa Sialang Godang, Air Terjun dan Sialang Bungkuk yang tak lama lagi akan menikmati program unggulan Pemkab, Pelalawan Terang. Namun, ada saja ulah oknum yang tak bertanggung jawab, sengaja memaksa dan mengintimidasi warga untuk tidak boleh berpindah biro.
Dari sumber terpercaya yang meminta namanya tak disebutkan demi keamanan, mengungkapkan fakta dilapangan. Dijelaskannya, bahwa kepada warga oleh orang-orang yang terlibat melakukan kerjasama dengan biro instalasi CV Abdi Jaya Tehnik ini adalah biro yang telah dipercaya memasang instalasi di empat desa ini atas rekomendasi Bupati Pelalawan.
"Mereka ini, orang-orang yang terlibat bekerjasama dengan pihak biro kepada warga melakukan intimidasi. Mereka menyebutkan kepada warga jika pindah biro lain harus melalui izin Bupati terlebih dulu. Ini kan sudah tak benar dan sangat menyimpang dan dinilai menakuti warga dengan mencatut nama pemimpin di Kabupaten Pelalawan ini," jelas sumber ini kepada Haluan Riau, Kamis (18/12/2014).
Dikatakan sumber ini lagi, hal itu mereka lakukan agar kerjasama dengan biro terus berlanjut dan mereka mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut, kendati memakan keringat masyarakat sendiri. Ironi, dengan kondisi ekonomi masyarakat yang terpuruk, mereka yang diberikan amanah dan selangkah sengaja dituakan, malah mencari keuntungan dibalik penderitaan warga.
Masyarakat hanya berharap agar listrik PLN segera mereka rasakan dengan membayar tak terlalu mahal alias dengan harga yang standar.
"Mengapa kami dipaksa untuk membayar harga yang mahal, sementara harga yang murah ada. Pemimpin yang memakan keringat rakyat ini sudah tak betul lagi," kata sejumlah warga, demi keamanan mereka meminta namanya jangan disebutkan.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Pelalawan yang juga membidangi kelistrikan, Imustiar, berharap jangan ada intimidasi kepada warga untuk memilih biro manapun oleh pihak-pihak yang ingin mengeruk keuntungan diatas penderitaan masyarakat. Sejatinya pemimpin, harus membantu masyarakat, bukan mempersulit masyarakat. Dalam mendukung program Pelalawan Terang, semua pihak harus saling membahu, bukan mengejar keuntungan person semata.
"Sebaiknya untuk pemasangan instalasi listrik ini, harga harus disesuaikan dengan kemampuan masyarakat agar program Pelalawan Terang ini bisa dinikmati masyarakat jangan terkesan memberatkan. Begitu pula dalam memilih biro jangan paksa masyarakat harus pilih biro ini atau itu, tolong berikan kebebasan masyarakat untuk memilih biro mana yang di kehendaki asalkan biro itu resmi dan tidak bodong," tegas politisi Golkar ini, Kamis (18/12/2014). (zol)