RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan akan ada inovasi materi soal dalam tes CPNS. Inovasi tersebut adalah memasukkan soal-soal mengenai pencegahan radikalisme dalam tes.
Kepala BKN Bima Harya Wibisana memaparkan, soal-soal tersebut akan diselipkan dalam tes wawasan kebangsaan (TWK). TWK sendiri merupakan salah satu bagian dalam seleksi kompetensi dasar (SKD).
"Soal-soal ini ada inovasi baru, misalnya radikalisme. Pada saat tes kebangsaan, kami udah memasukkan keinginan untuk soal-soal seperti itu, jadi akan ada soal seperti itu, tapi tidak signifikan," ungkap Bima di Kantor KemenPAN-RB, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Soal TWK sendiri akan menjadi dominan dalam rangkaian SKD. Menurut Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja bobot soal jenis ini mencapai 60% dari keseluruhan tes.
"Yang jelas memang salah satu saringannya dalam CPNS ini adalah TWK. Kurang lebihnya mungkin 60% dari total soal," ungkap pria yang akrab disapa Iwan ini.
Kembali ke Bima, dia mengatakan untuk tes karakteristik pribadi (TKP) soalnya tidak terlalu banyak berbeda dengan tes sebelumnya. Perbedaan hanya terjadi dalam tata bahasa yang digunakan dalam soal-soal yang diujikan.
"Soal-soal tes karakteristik pribadi masih akan sama, tapi dengan bahasa yang berbeda. Kemarin itu bahasanya lebih sulit, sehingga menangkap soal dan jawabannya jadi sedikit," ucap Bima.
Sebagai informasi, setidaknya ada tiga jenis tes dalam SKD, mulai dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Sebelumnya, Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan menyatakan bahwa tes SKD CPNS 2019 tidak akan jauh berbeda seperti di tahun sebelumnya. Dia menyatakan 80% kemungkinan tes akan sama modelnya
"Kira-kira sih 80% nggak akan beda ya sama saja," terang Ridwan kepada detikcom, Sabtu (19/10/2019).