RIAUMANDIRI.ID, TELUK KUANTAN - Terkait adanya rencana pengadaan pembelian mobil dinas untuk jabatan Bupati dan tiga Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing) di APBD Murni 2020, mendapat kecaman keras dari Presiden Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS).
Presiden Mahasiswa Uniks, Boy Nopri Yarko Alkaren mengatakan, pembelian mobil jabatan untuk Bupati dan tiga pimpinan DPRD dengan toral Rp4.3 miliar, tidaklah pas dengan keadaan Kuansing saat ini. Menurutnya, pembangunan insfrastruktur saat ini jauh lebih penting dari pada rencana pembelian mobil tersebut.
Menurutnya, lembaga eksekutif dan legislatif seharusnya berbicara skala prioritas dengan mengedepankan azaz kebermanfaatan terutama untuk kepentingan masyarakat Kuansing, seperti pembangunan insfrastruktur serta memikirkan bagaimana cara untuk meningkatakan perekonomian masyarakat.
"Ini sama sekali tidak ada manfaatnya bagi masyarakat jika uang 4.3 miliar hanya dialokasikan untuk mobil jabatan saja. Kita minta agar Pemda yakni Bupati Kuansing untuk mempertimbangkan, begitu juga dengan DPRD Kuansing harus mempertimbangkan hal ini sebelum menyetujui rencana pembelian mobil jabatan tersebut." ujarnya kepada Riaumandiri.id, Senin (28/10/2019)
Dikatakanya, pembelian mobil tersebut memang tidak ada yang salah, jika mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang standarisasi sarana dan prasarana kerja pemerintahan daerah, begitu juga dengan mobil jabatan Ketua DPRD dan Wakil ketua, namun bagi dirinya selaku perwakilan mahasiswa Uniks sangat menyayangkan akan hal ini.
"Masyarakat kita bisa lihat kok, mobil yang sekarang masih dipakai para pejabat itu masih layak atau tidak. Jadi alangkah lebih baiknya anggaran 4.3 milliar ini dialokasikan ke sesuatu yang manfaat dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat." tuturnya.
Reporter: Suandri