RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Bulan Bahasa merupakan salah satu program tahunan yang secara rutin diselenggarakan oleh Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Bulan Bahasa yang dilaksanakan pada tanggal 28-30 Oktober setiap tahunnya bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
"Kegiatan ini sebagai salah satu cara memperingati Hari Sumpah Pemuda, dan juga sebagai peringatan ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional," ujar Ketua Panitia Pelaksana Bulan Bahasa, Arshal Zairuby Harahap, dalam keterangan tertulis yang diterima Riaumandiri.id, Ahad (27/10/2019).
Dikatakan Arshal, dengan tema “Eksplorasi Jati Diri Bangsa Melalui Cinta Bahasa dan Budaya Indonesia”, Bulan Bahasa diadakan sebagai ajang untuk mencari identitas diri dalam sastra dan bahasa, unjuk diri minat, bakat dalam bidang sastra dan bahasa.
"Bulan Bahasa juga sebagai wadah, tempat untuk mencari pengalaman dan latihan," ujarnya.
Lebih dijelaskan Arshal, kegiatan Bulan Bahasa yang berlangsung se-Pekanbaru ini, digelar dengan tiga tingkat lomba, yakni, SMA sederajat, mahasiswa dan umum. Untuk tingkat SMA/Sederajat ada lomba tulis puisi, tulis cerpen, debat bahasa, solo pop, pidato, dan baca puisi. Untuk tingkat mahasiswa ada lomba tulis puisi, tulis cerpen, solo pop, dan baca puisi. Untuk tingkat umum, yaitu lomba foto momen, desain logo, pewara, tulis esai, dan video dokumenter.
Bulan Bahasa berlangsung selama tiga hari di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unri tepat di depan Balai Bahasa.
"Acara pembukaan dan penutupan disiapkan sedemikian rupa menarik dan mewah dan juga disediakan spot foto untuk para peserta juga pengunjung untuk berfoto bersama," pungkas Arshal.