RIAUMANDIRI.ID, DUMAI - Pemerintah terus mematangkan persiapan operasional Roro Dumai-Melaka, Malaysia. Hal dalam membuka kran investasi dan perdagangan antara kedua negara.
Selain itu juga untuk menggenjot kunjungan arus wisatawan mancanegara ke Tanah Air , khsusnya ke Provinsi Riau.
Pihak Pemerintah Kota Dumai dan Pemerintah Provinsi Riau akan melakukanuji coba sandar kapal Roll on Roll off (Roro) Dumai-Malaka pada 14-15 November 2019 mendatang. Tentunya ini sebuah sinyal positif kepastian operasional RoRo yang telah sangat lama diprogramkan tersebut.
Uji coba sandar akan mendatangkan kapal Roro 1000 GT asal Nias itu merupakan kelanjutan uji coba yang telah dilakukan sebelumnya.
Lain itu, pemerintah juga akan melaksanakan pertemuan antara Malaysia dan Pemrov Riau di kantor Walikota Dumai.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai Ashar SP ketika dikonfirmasi membenarkan akan dilaksanakannya uji coba ulang pada bulan depan.
"Baru uji coba, bukan langsung beroperasi. Sebab di pihak Malaysia belum siap," kata Asnar, Jumat (25/10/19).
Sejalan dengan uji coba Roro Dumai-Malaka akan dilaksanakan penambahan dolpin dan penguatan dermaga Roro Dumai di Pangkalan Sesuai, Dumai Barat.
Ia menambahkan, sedianya uji coba Roro Dumai-Malaka dilaksanakan pada September lalu, namun karena kabut asap tebal menyelimuti perairan Dumai makanya ditunda.
"Uji sandar Roro Dumai dari pelabuhan bandar Sri Junjungan InsyaAllah pada bulan depan bisa berjalan dengan lancar. Sehingga aktivitas turun naik kendaraan itu bisa memberikan pemasukan pada pendapatan daerah," ujar Asnar.
Dari sisi ekonomi dapat membuka kran investasi dan perdagangan. Selain itu juga dapat meningkatkan arus kunjungan pariwisata antar kedua negara.
"Dumai akan berkembang pesat, sebab banyak kendaraan dari dan akan ke luar negeri lewat melalui Roro Dumai. Kalau banyak kendaraan dari luar negeri datang, sudah pasti mereka akan belanja. Dengan demikian UKM dan ekonomi di Dumai lebih maju," tutupnya.
Reporter: Zulkarnain