RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Bupati Siak H Alfedri menyebutkan, peringatan Hari Santri berawal dari resolusi jihad NU tanggal 22 oktober 1945 di Surabaya, menjadi semangat dan motivasi bagi semua khalayak termasuk pesantren dan santri.
Hal itu ia katakan saat dijumpai usai memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional ke-4 Tahun 2019 di Lapangan Tugu Siak, Kabupaten Siak, Kamis (24/10/2019).
"Tentunya dengan peringatan Hari Santri Nasional ini, adalah untuk melanjutkan perjuangan meningkatkan pembinaan keagamaan bagi umat islam, dan juga bagaimana kita merawat kesatuan dan persatuan Republik Indonesia," sebut Alfedri.
Alfedri berkata ada sembilan alasan bagaimana pasantren bisa mengupayakan semangat konstitusional yang ada di pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
"Harapan kami tentunya kepada para santri untuk belajar dengan baik, dalamilah kajian-kajian keagamaan dan mudah-mudahan menjadi calon-calon pemimpin umat di masa akan datang. Semoga menjadi anak yang soleh dan solehah, serta bisa meneruskan para pemimpin yang sekarang dengan menjadi generasi penerus bangsa yang kita harapkan di masa yang akan datang," pungkasnya.
Reporter: Darlis Sinatra