RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Dompet Dhuafa Riau bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, ulama, dai, media massa, akademisi, dan praktisi zakat, serta seminar dan bedah buku "Sinergi Fikih dan Hukum Zakat, Dari Zaman Klasik Hingga Kontemporer" bertepatan dengan hari santri, Selasa (22/10/2019) di salah satu hotel di Pekanbaru.
Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta, perwakilan MUI, Kementrian Agama Propinsi Riau, dan Ka.Biro Kesejahteraan Rakyat Propinsi Riau menghadirkan Prof. Dr. Drs., KH., M. Amin Suma(penulis), Prof. Dr. H . Akbarizan (Ketua Baznas Kota Pekanbaru dan Guru Besar Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau) dan Dr. H. Saidul Amin (Komisioner Baznas Propinsi Riau dan Ketua PW Muhammadiyah Riau).
Penulis yang juga ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa, menjelaskan hal-ihwal zakat, infak, dan sedekah dari sudut pandang fikih dan hukum (undang-undang) zakat. Selain juga menjelaskan masalah perzakatan kontemporer yang kerap masih dipersoalkan oleh sebagian masyarakat.
Dalam diskusi tersebut, Prof. Akbarizan memberi masukan perlunya ditambah penjelasan terkait _had al kifayah_ baik bagi muzakki maupun mustahik, usulan perbaikan UU Zakat berkaitan dengan muzakki selain pengelola zakat yang tertuang saat ini, dan beberapa objek zakat kontemporer.
Saidul Amin, pembedah II memberi masukan tentang pentingnya pembahasan _maqashid syariah_, falsafah zakat, dan masukan dalam pengelolaan zakat untuk memperkuat literasi zakat secara komprehensif.
Dalam sambutan di awal acara, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau yang juga ketua Forum Zakat (FOZ) Riau berharap acara seminar dan bedah buku menjadi ajang silaturrahim dan penguat gerakan literasi zakat, selain tentunya _wasilah_ sinergi dalam pembinaan dan pemberdayaan ummat. Semoga, _event_ seperti ini bisa dilaksanakan untuk _awareness_ gerakan zakat.
Senada dengan Ali, Kepala Biro Kesra Propinsi Riau yang mewakili Gubernur Riau, mengapresiasi adanya acara hari ini dan tentunya langkah-langkah kongkrit yang selama ini sudah terjalin oleh Dompet Dhuafa Riau dan pemerintah daerah dalam syiar zakat dan pemberdayaan umat, baik di perkotaan maupun pelosok propinsi Riau.