RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Prabowo Subianto dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana sore tadi. Prabowo mengaku diminta Jokowi untuk membantu di bidang pertahanan.
Bicara soal anggaran, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang akan dipimpin Prabowo mendapatkan anggaran Rp 127,4 triliun di 2020. Prabowo akan mendapatkan anggaran kementerian paling besar tahun depan mengalahkan Kementerian PUPR dan Polri yang masing-masing Rp 120,2 triliun dan Rp 90,3 triliun.
Mengutip Buku Himpunan RKAKL TA 2020 dari laman resmi Kementerian Keuangan, Senin (21/10/2019), alokasi anggaran Kemenhan untuk pengadaan alutsista dengan alokasi anggaran Rp 14,53 triliun. Kemudian juga ada alokasi anggaran untuk pengembangan sarana dan prasarana matra darat Rp 1,2 triliun.
"Pengembangan Sarana dan Prasarana Matra Darat sebesar Rp 1.253,0 miliar, antara lain diperuntukkan (a) Rumah Prajurit TNI AD sebanyak 1.110 Unit; (b) Pos Pamtas sebanyak 9 Pos; (c) Lanjutan pembangunan Divisi 3 (Kostrad, Kodam dan Yon Komposit),"
Selanjutnya, juga ada anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan sarana dan prasarana matra laut sebesar Rp 2 triliun untuk lanjutan pembangunan sarpras Koarmada III dan Pasmar-3 Sorong.
Masih ada lagi alokasi untuk pemeliharaan/perawatan Alpung, KRI, Kal dan Ranpur/Rantis untuk 143 unit sebesar Rp 3,1 triliun dan pemeliharaan/perawatan pesawat udara, senjata & Almatsus lainnya untuk 228 pesawat sebesar Rp 5,1 triliun.