JAKARTA (HR)- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengaku kembali menurunkan suku bunga antara 0,25 hingga 0,75 persen.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan bahwa penurunan bunga pada awal Maret 2015 ini mengacu pada suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 7,5 persen.
"Mulai Maret kemarin kita sudah turunkan antara 0,25-0,75 persen," ujarnya di Menara BTN Jakarta, Selasa, (24/3).
Dia menyebutkan penetapan suku bunga KPR disesuaikan dengan segmen yang ada. KPR bersubsidi yang akan datang juga disesuaikan dengan keputusan pemerintah.
Sementara itu untuk rumah subsidi non-Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), penurunan suku bunganya mencapai 200 basis poin atau berkisar 2 persen.
"Yang akan datang sesuai dengan keputusan pemerintah sekarang 7,25 persen. Kalau pemerintah menurunkan ya kita untuk turun. Kalau ada KPR lama yang bunganya masih tinggi kita turunkan 100-200 bps," katanya.
Sebelumnya pada Februari 2015 mengacu pada menurunnya suku bunga BI, Bank BTN menurunkan suku bunga KPR sebesar 0,75 persen hingga 2 persen.(okz/ara)