RIAUMANDIRI.ID, RENGAT - Puluhan siswa salah satu SMP Negeri di Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, diduga menjadi korban aksi bejat oknum guru honor komite. Mereka dilecehkan dengan diiming-imingi nilai oleh sang guru.
Peristiwa ini ternyata sudah terjadi sejak tahun 2018 lalu dan selalu dilakukan di rumah oknum guru yang mengaku sudah mempunyai istri dan anak yang tinggal di Kota Pekanbaru.
RR (41) saat menjalankan aksinya selalu meminta siswa laki-laki untuk datang ke rumahnya dengan modus untuk pengambilan nilai.
“Para siswa disuruh untuk memegang kemaluan korban dan melakukan perbuatan lainnya. Selain itu juga ada yang disodomi dan juga ada yang digesekkan kemaluannya ke paha siswa," ungkap Kapolres Inhu AKBP Efrizal, SIK, MH melalui Kanit PPA, Aiptu Khairul, Jumat (18/10/2019).
Dijelaskannya, sejauh ini baru tujuh siswa dengan orang tua yang sudah melaporkan bahwa mereka menjadi korban perbuatan guru mereka dan satu diantaranya merupakan korban sodomi yang dilakukan pembina salah satu organisasi di sekolah tersebut.
“Sejauh ini baru tujuh yang melapor dan satu di antara sudah disodomi dan satu lagi melalui gesekan ke paha," ucapnya.
Sampai saat ini pelaku belum jelas keberadaan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Dikatakan Khairul, setelah berita terbongkarnya aksi bejat si oknum guru menyebar di sekolah dan masyarakat serta orang tua siswa, pelaku langsung melarikan diri dan belum ditemukan.
Untuk saksi-saksi dan korban sudah dimintai keterangan oleh polisi. ”Jumlahnya bisa lebih dari 10 orang. Namun untuk yang melapor baru tujuh orang," tegasnya.