RIAUMANDIRI.ID, GIANYAR - Hasil buruk terus didapat Tim Nasional (Timnas) Indonesia di lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Dalam empat laga yang dijalani, skuad Garuda selalu mengalami kekalahan.
Terbaru atau pada Selasa 15 Oktober 2019 malam WIB, Timnas Indonesia tumbang 1-3 di tangan Vietnam. Akibat kekalahan itu, Timnas Indonesia terbenam di dasar klasemen tanpa satu pun poin, sekaligus hampir dipastikan gagal lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Ketika sebuah tim mendapatkan hasil buruk, sosok pelatih biasanya menjadi sararan tembak utama. Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, menjadi bulan-bulanan netizen setelah Indonesia kalah 1-3 dari Vietnam. Tagar #SimonOut pun membahana di media sosial Twitter.
Sekarang yang jadi pertanyaan, mungkinkah saat ini merupakan waktu yang tepat bagi PSSI untuk memecat McMenemy dari kursi pelatih Timnas Indonesia?
Semenjak ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2018, juru taktik berpaspor Skotlandia itu sudah memimpin Evan Dimas dan kawan-kawan dalam tujuh pertandingan. Hasil yang didapat Timnas Indonesia dalam tujuh laga tersebut jauh dari kata baik, yang mana hanya mendapatkan dua menang dan lima kalah dalam kurun waktu itu.
Selama ditangani McMenemy, Timnas Indonesia pun bermain tanpa arah, layaknya tim medioker.
Nama-nama seperti Rahmad Darmawan (PS TIRA-Persikabo) dan Stefano Teco Cugurra (Bali United) pun kembali muncul sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia selanjutnya.
Untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, peluang Indonesia memang hampir dipastikan tertutup. Akan tetapi, bukan tak mungkin perbaikan hasil bisa didapatkan Timnas Indonesia dengan mengganti sosok pelatih. Terlebih, kualifikasi kali ini juga sebagai penentu kelolosan tim ke Piala Asia 2023 yang digelar di China.*