Ferdinand Sindir Prabowo Kutu Loncat, Gerindra Ingatkan Pertemuan SBY dan Jokowi

Jumat, 11 Oktober 2019 - 21:36 WIB
SBY dan Jokowi

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Gerindra disindir oleh politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tentang langkah politik yang dilakukan Prabowo Subianto.

Ferdinand mempertanyakan hubungan Prabowo dan Jokowi yang semakin dekat menjelang pelantikan presiden.

Dia secara jelas menyebut Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Andre Rosiade dalam cuitan yang diunggah Jumat (11/10/2019).

"Bro Andre Rosiade, nanya dong, ini nanya serius. Kamu kan nuding saya kutu loncat karena tak lagi dukung Prabowo. Menurutmu langkah bosmu ini langkah politisi kutu loncat tidak? Tolong dijawab ya bro," tulis @FerdinandHaean2.

Pria kelahiran 18 September 1977 itu juga melampirkan berita yang berjudul "Prabowo: Hubungan Saya dan Jokowi Mesra, Banyak yang Enggak Suka Mungkin."

Cuitan Ferdinand tersebut lantas ditanggapi oleh akun Twitter resmi Partai Gerindra.

Partai Gerindra menjawab sindiran Ferdinand Hutahaean tersebut sekitar satu jam setelahnya.

"Beberapa waktu lalu Pak SBY bertemu Pak Jokowi, kami tidak komentar apa-apa, kan? Kok sekarang anda ramai?" tulis @Gerindra pada Jumat (11/10/2019).

Sebelumnya, sindiran Ferdinand ini muncul setelah Andre Rosiade menuding politisi Partai Demokrat itu kutu loncat.

Melalui akun Twitter @andre_rosiade, Andre berbicara mengenai para mantan pendukung Prabowo dalam pemilihan presiden yang kini justru beralih. Andre menyebutnya sebagai penjilat Jokowi yang merupakan presiden terpilih.

Ia mengatakan, orang yang dimaksud itu tak ubahnya seperti kutu loncat lantaran sikapnya yang berubah.

“Pelajaran politik: dulu waktu zaman kampanye ada orang yang suka carmuk di depan Pak @prabowo. Tapi setelah 17 April dan junjungannya bertemu Pak @jokowi dia langsung berubah. Bahkan sekarang dia kerjanya seperti buzzer yang ngejilat Pak @jokowi dan menyerang Pak @prabowo. Itulah perilaku kutu loncat,” tulis Andre pada Rabu (9/10/2019).

Namun Andre tidak menyebutkan secara pasti kepada siapa pernyataan tersebut ditujukan.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler