RIAUMANDIRI.ID - Gubernur Riau Syamsuar memberi kuliah umum tentang masterplan ekonomi syariah Indonesia kepada mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska Riau, Kamis (10/10/2019).
Pada kesempatan itu Syamsuar menyebut bahwa masterplan ekonomi syariah tersebut telah ditetapkan sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 91 tahun 2019 tentang Komite Nasional Keuangan Syariah.
Untuk itu, dia berharap mahasiswa UIN Suska Riau yang mengambil jurusan Ekonomi Syariah nantinya bisa mengembangkan sistem ekonomi syariah.
"Masterplan ekonomi syariah sebagai wujud komitmen pemerintah untuk serius mengembangkan ekonomi dan ekonomi syariah di Indonesia," kata Syamsuar.
Menurut Syamsuar ada empat strategi untuk mengembangkan ekonomi syariah. Pertama penguatan industri halal, dengan fokus pada sektor yang dinilai berpotensi dan berdaya saing.
Kedua, penguatan sektor keuangan syariah dengan rencana induk yang sudah dituangkan dalam Masterplan Aksitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI) yang sebelunnya sudah disempurnakan dalam rencana induk.
"Ketiga, penguatan sektor UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan yang sekarang kita kembangkan di Riau, seperti usaha kecil yang bergerak memajukan wisata halal. Sehingga nanti kita tidak kalah bersaing dengan wisata halal yang ada di dunia," kata Syamsuar.
Terakhir, lanjut Syamsuar, penguatan di bidang ekonomi digital, seperti e-commerce, market place, dan keuangan yang dapat mendorong akselerasi pencapaian strategi lain.
"Ini yang lagi booming sekarang e-comerse, market place, dan keuangan atau teknologi sehingga dapat mendorong akselerasi pencapaian strategi lain. Empat terobosan ini harus serius dijalankan demi pencapaian ekonomi syariah yang berkembang dan berdaya saing," ujar dia.
Reporter: Rico Mardianto