RIAUMANDIRI.ID - Demonstrasi yang terus berlangsung di Hong Kong diwarnai insiden mengerikan pada Ahad (6/10/2019) waktu setempat. Sebuah taksi tiba-tiba menabrak kerumunan demonstran yang sedang beraksi di jalanan setempat.
Sebagaimana dilansir CNN, Senin (7/10/2019), beberapa saat usai insiden tabrakan terjadi, seorang pria yang diyakini sebagai sopir taksi tersebut dipukuli massa hingga berlumuran darah. Insiden ini terekam video amatir yang beredar luas di media sosial.
Insiden taksi menabrak kerumunan orang ini terjadi dalam unjuk rasa yang digelar ribuan orang di area Kowloon dan di Hong Kong Island -- sebuah pulau di bagian selatan kota semi-otonomi tersebut pada Minggu (6/10) waktu setempat.
Warga Hong Kong turun ke jalan untuk menyuarakan perlawanan terhadap larangan memakai masker di area publik yang baru saja diberlakukan otoritas Hong Kong terhadap seluruh demonstran antipemerintah.
Larangan masker yang diberlakukan pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, dengan mendasarkan pada undang-undang darurat ini memicu penolakan luas dari publik. Dikhawatirkan aturan baru ini semakin menyuburkan penindasan terhadap kebebasan sipil.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah taksi sedang melaju perlahan di tengah lautan demonstran yang berpakaian serba hitam dan memakai masker. Tiba-tiba, taksi berwarna merah itu berbelok ke kiri dan melaju dengan kencang hingga menabrak kerumunan orang di depannya. Orang-orang yang ada di lokasi terlihat panik berlarian menjauhi taksi itu, namun ada juga yang mengerumuninya.
Beberapa foto dan video yang dipublikasikan media-media lokal menunjukkan momen yang diyakini terjadi selanjutnya, yakni seorang pria dipukuli dan ditendangi oleh sekelompok orang. Pria itu tampak tergeletak di sebelah taksi. Pria yang dipukuli itu tampak berlumuran darah dan babak belur.
Dalam salah satu video lainnya, beberapa orang tampak berusaha melindungi pria yang dipukuli itu dan berupaya menghentikan massa yang menyerangnya.
Seorang sumber kepolisian setempat menuturkan kepada CNN bahwa pria yang dipukuli itu merupakan sopir taksi yang sebelumnya menabrak kerumunan demonstran. Menurut sumber tersebut, si sopir taksi yang tidak disebut identitasnya, dalam kondisi tak sadarkan diri saat diselamatkan.
Belum diketahui secara jelas motif di balik insiden tersebut. Taksi yang dikemudikan si sopir juga hancur dirusak oleh kerumunan massa.
Tidak diketahui berapa orang yang terluka usai ditabrak taksi itu. Namun otoritas Rumah Sakit Hong Kong dalam pernyataan terpisah menyebut empat orang dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan luka-luka usai insiden tersebut. Satu orang di antaranya telah diperbolehkan pulang, sedangkan tiga orang lainnya masih dalam kondisi serius, salah satunya adalah si sopir taksi.
Kepolisian Hong Kong dan Departemen Pemadam Kebakaran setempat enggan mengomentari insiden ini maupun rekaman video yang beredar.