RIAUMANDIRI.CO, MEDAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat warga Sumut yang mengungsi pasca-kerusuhan di Wamena pada 23 September lalu mencapai 293 orang.
Kepala BPBD Provinsi Sumut, Riadil Akhir Lubis mengatakan, saat ini para pengungsi dalam keadaan baik. Mereka, lanjut Riadil, ingin lekas meninggalkan kawasan tersebut.
"Waktu diwawancarai 85 persen minta pulang ke Sumut, sisanya minta keluar Wamena," kata Riadil, Minggu (6/10/2019).
Menurut dia, para pengungsi asal Sumut tersebar di beberapa posko, seperti di posko Rindam ada 70 orang, Yonif-751 22 orang, Masjid Al Aqsa 1 orang, dan Posko Tanah Itam 200 orang.
"Untuk sementara telah didata 5 Posko dengan jumlah warga Sumut 293 orang," katanya.
Ia menuturkan, tim yang bekerja juga terus melakukan pendataan dan wawancara kepada para pengungsi.
"Kebutuhan warga untuk sementara cukup di pos pengungsian. Namun, pakaian masih diperlukan," ujarnya.