RIAUMANDIRI.CO, TUBAN - Tujuh pelajar Tuban yang terlibat di dalam video mesum yang viral telah dimintai keterangan. Lima siswi sekolah lanjutan atas hari ini juga menjalani pemeriksaan visum oleh tim dokter yang ditunjuk oleh Polres Tuban.
"Selain untuk melengkapi berkas penyidikan, para siswi ini kita lakukan visum. Meski yang terlihat dalam video yang beredar hanya satu siswi yang terlihat sebagai pemeran," ujar Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono kepada media, Jumat (4/10/2019).
Nanang kemudian menceritakan kronologi kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/10) siang. Tujuh pelajar tersebut janjian bertemu di GOR Tuban usai pulang sekolah.
Setelah bertemu, salah satu dari mereka mengajak bermain ke kamar kos salah satu siswi di Kelurahan Latsari.
"Jadi awalnya mereka itu janjian di GOR saat pulang sekolah. Kok tiba-tiba ada yang ngajak main ke kosnya salah satu siswi di kelurahan Latsari hingga ada kejadian itu," kata Nanang.
Nanang menyebut ada peristiwa seperti yang terlihat di video. Dan yang merekam adalah pelajar kos di situ.
Nanang menyadari bahwa para pelajar ini masih di bawah umur. Karena itu pihaknya masih terus melakukan upaya penyidikan secara pelan-pelan agar mereka tidak trauma dan ketakutan.
"Pelan-pelan, secara soft kita lakukan penyidikan. Karena ini pelaku dalam video tidak patut itu merupakan pelajar. Status mereka masih terperiksa atau saksi," lanjut Nanang.
Sore tadi juga digelar pertemuan di ruang aula Polres Tuban yang melibatkan Dinas Sosial Tuban, Pihak sekolah baik dari SMK Swasta dan SMK Negeri, orang tua siswa serta semua pelajar yang terlibat dalam masalah ini.
"Kami sampaikan tadi ke para orang tua dan pihak sekolah jika kasus ini tetap lanjut diproses. Tetapi kita akan kedepankan secara humanis dan soft dalam penanganannya," kata Nanang.