RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Pekanbaru dan sejumlah daerah di Riau melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau, Kamis (3/10/2019). Mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, termasuk masalah kebakaran hutan dan lahan.
Dalam aksi ini seorang mahasiswa dari Indragiri Hulu yang orasi di mobil pikap menyinggung soal isu yang menyebut aksi mahasiswa ditunggangi.
"Saya dari Inhu ke sini atas panggilan batin. Betul aksi ini ditunggangi, ditunggangi emak kami," kata dia disambut gelak tawa dan tepuk tangan oleh massa aksi dan polisi yang ada di sana.
"Percuama saya bayar SPP mahal sampai Rp3 juta tiap semester, tapi aspirasi rakyat tak tersampaikan. Untuk itu kami minta Pak Gubernur mendengarkan aspirasi kami," teriak dia.
Dia mengatakan, aksi ini mendapat dukungan dari orang tua mahasiswa karena menginginkan Pemerintah Provinsi Riau serius mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan di Riau yang berulang setiap tahun.
"Ada banyak masyarakat Riau yang paru-parunya rusak akibat kabut asap karhutla, di mana kepedulian kalian pemerintah melihat masalah ini," lanjutnya.**
Reporter: Rico Mardianto