BENGKALIS (HR)–Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis, Bawon menyampaikan permohonan maaf kepada awak media yang melakukan peliputan di Kabupaten Bengkalis. Permohonan maaf itu disampaikan sehubungan dengan tindakan penghinaan yang dilakukan oknum pegawai Lapas, Rendie Setiawan, terhadap wartawan dengan postingannya di facebook.
“Saya sangat terkejut sekali begitu mendengar persoalan ini. Saya langsung panggil yang bersangkutan untuk segera menyampaikan permohonan maaf,” ujar Bawon saat jumpa pers, Selasa (23/3).
Dalam jumpa pers tersebut, Bawon didampingi oleh pejabat Lapas lainnya, termasuk Rendie yang pada saat pertemuan menggunakan seragam pegawai Lapas. Menurut Bawon, walau apa yang disampaikan Rendie di media sosial tersebut dalam kapasitasnya sebagai pribadi, namun karena yang bersangkutan menggunakan seragam institusi maka pihaknya (Lapas) tetap bertanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Karena itulah, dalam pertemuan ini saya sangat mengharapkan agar rekan-rekan semua bisa memberikan peluang kepada Rendie ini untuk belajar dari kesilapan-kesilapannya selama ini. Saya tahu, kalau membaca status yang dibuat itu memang terasa sangat menyakitkan dan saya akui apapun alasan yang disampakan oleh Rendie, dia memang salah,” papar Bawon.
Dalam pertemuan tersebut, memang sebagian rekan-rekan wartawan terlihat emosi terhadap Rendie. Terlebih beberapa postingannya di media sosial ada tertulis kata-kata kotor (sudah dihapus, red). Dengan nada sedikit menekan, mereka minta penjelasan kepada Rendie maksud postinganya tersebut.
Namun, Ketua PWI Kabupaten Bengkalis, Usman Malik segera menengahi bahwa kalau hal tersebut diungkit lagi maka tidak akan ada jalan penyelesaian. Yang pasti, Rendie sudah mengaku bersalah dan menyampaikan permohonan maaf. Ke depan dirinya dan wartawan lainnya berharap agar hal seperti itu tidak terulang kembali. Kalau memang ada pemberitaan yang tidak kena dihati, maka silahkan untuk diklarifikasi kepada wartawan bersangkutan.
Lapor Polres
Sebelumnya, puluhan wartawan dengan mengendarai sepeda motor mendatangi Polres Bengkalis Jalan Pertanian untuk melaporkan pelecehan terhadap wartawan yang dilakukan Rendie Setiawan. Laporan pelecehan ?pada profesi wartawan ini terima oleh KBO Polres Bengkalis, Ipda Aspikar.
"Setelah kita terima laporan ini, kita akan pelajari dulu untuk mengetahui sejauhmana delik hukumnya," ungkap Aspikar di Mapolres Bengkalis.
Terhadap laporan yang sudah disampaikan ke Polres tersebut, Usman mengatakan akan diskusikan bersama rekan-rekan wartawan lainnya. “Dalam pertemuan tadi memang rekan-rekan sudah menerima permohonan maaf Rendie, tapi bagaimana dengan laporan yang sudah masuk, akan kita bicarakan lagi bersama rekan-rekan,'' ujarnya.(man)