RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Nama Jialyka Maharani tercatat dalam sejarah keparlemenan, karena dara kelahiran 20 September 1997, putri Bupati Ogan Ilir (OI), Ilyas Panji Alam itu memimpin Sidang Paripurna pelantikan atau pengucapan sumpah/janji anggota DPD RI periode 2019-2024, Selasa (1/10/2019).
Berbalut busana batik bercorak ungu dengan irisan warna kuning keemasan dan dipadu dengan hijab berwarna kuning, Jialyka Maharani, senator termuda berusia 22 tahun terlihat anggun saat memimpin Sidang Paripurna.
Berduet dengan anggota DPD RI asal DKI Jakarta Sabam Sirait sebagai senator tertua (82 tahun), senator dari daerah pemilihan Sumatera Selatan ini, begitu lancar saat memimpin sidang.
Dengan ketokan palunya lah, Sidang Paripurna pelantikan anggota DPD RI itu dimulai. Setelah dia membuka sidang dan dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan Presiden tentang pengangkatan anggota DPD RI periode 2019-2024 oleh Sekjen DPD RI Reydonnizar Moenek.
Kemudian dilanjutkan dengan dengan pengucapan sumpah/janjijabatan oleh 136 anggota DPD RI periode 2019-2024 yang terpilih dari Pemilu 2019 lalu yang dipandu Ketua Mahkamah Agung Agung RI Muhammad Hatta Ali.
"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dengan sebaik-baiknnya dan seadil-adilnya. Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegakmya kehidupan demokrasi serta mengutamankan bangsa, negara dan daerah daripada kepentingan pribadi seseorang dan golongan," bunyi sumpah/janji yang mereka ucapkan.
Seusai pengucapan janji sumpah jabatan, perwakilan anggota DPD RI secara simbolis menandatangani berita acara pengucapan sumpah janji jabatan secara simbolis. Kemudian berita acara juga ditandatangani oleh para rohaniwan dan Ketua MA Hatta Ali.
Pelantikan anggota DPD dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden Terpilih periode 2019-2024 Ma'ruf Amin. Selain itu, dihadiri pula Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman.
Menurutnya, sebagai pemula, lolos ke Senayan adalah hal yang luar biasa. "Ini prestasi luar biasa bagi saya, karena saya pemula kalau yang lain sudah bisa dibilang pahamlah dan senior, kalau saya masih junior," ujar dia.
Reporter: Syafril Amir