RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Aksi unjuk rasa mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (27/9/2019) hingga Sabtu (28/9/2019) berujung bentrok dengan aparat kepolisian. Bahkan, aksi itu memakan korban luka-luka.
Seorang mahasiswa bernama Dicky Wahyudi dari Fakultas Hukum angkatan 2018, Universitas Bosowa dilaporkan kritis setelah ditabrak mobil barracuda ketika polisi memukul mundur para pendemo.
Dicky dilaporkan tertabrak kendaraan taktis milik aparat kepolisian, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo sekira 50 meter dari depan kampusnya.
"Iya satu rekan saya ditabrak sama mobil polisi yang sangat melaju," kata Andi Muhammad Sahib selaku senior korban.
Sahib yang merupakan mahasiswa yang mengantar Dicky ke rumah RS Ibnu Sina. Akibat ditabrakan mobil baraccuda, Dicky mengalami luka parah di bagian dada.
"Tidak ada pertolongan malamnya dari pihak kepolisian, waktu dia sudah ditabrak, jadi kami dan para warga yang membawanya ke RS. Ibnu Sina," kata dia.
Diketahui, peristiwa mobil barracuda yang menambrak mahasiswa itu pun sempat viral di media sosial.
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang diambil warga yang turut menyaksikan kericuhan dari sebuah bangunan tinggi.
Dalam video tersebut tampak massa unjuk rasa berlarian lantaran ditembakkan gas air mata. Kemudian mobil barracuda milik polisi terlihat melaju kencang dan menabrak salah satu dari massa yang sedang berlarian. Mobil barracuda polisi tersebut pun langsung berhenti mendadak dan mundur.
Satu orang dari sekelompok massa tersebut terlihat menyadari kawannya tertabrak dan langsung menghampirinya.
Dari informasi yang disampaikan oleh akun Instagram @uppm_umi korban ialah seorang mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2018, Universitas Bosowa Makassar bernama Diki Wahyudi.
Diki kini dalam kondisi kritis dan masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar.
Selain Diki, dikabarkan ada satu mahasiswa lainnya serta pengemudi ojek online yang turut menjadi korban.