RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Di tengah aksi demo soal karhutla Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan kantor Gubernur Riau, Jumat (27/9/2019), orator mengajak massa membacakan surat Al Fatihah untuk Immawan Randy, mahasiswa yang tewas ditembak saat demonstrasi menolak UU KPK di DPRD Sulawesi Tenggara kemarin.
"Mari kita sejenak membacakan Al Fatihah untuk sahabat kita Randy yang tewas ditembak, yang pelakunya belum diketahu saat ini," kata orator seraya mengajak massa menundukkan kepala.
Dalam aksi ini HMI kembali menyampaikan sejumlah tuntutan terkait karhutla. Di antaranya meminta Gubri untuk berkomitmen serta memberi jaminan agar tidak lagi terjadi karhutla.
"Apabila karhutla masih terjadi ke depannya maka kami menuntut Gubernur Riau mengundurkan diri karena tidak mampu mengatasi karhutla," kata Koordinator Lapangan Heri Kurnia.
Selanjutnya HMI meminta Gubernur melakukan peninjauan dan membekukan izin lingkungan perusahaan yang terbukti lahannya terbakar. Massa kemudian meminta gubri menandatangani surat tuntutan yang disodorkan.
Reporter: Rico Mardianto