RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Kabupaten Siak menerima bantuan hibah dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) yang diserahkan secara simbolis di Denpasar Bali, Kamis (26/9/2019).
Penyerahan dilakukan oleh Dirjen EBTKE kepada pemerintah kabupaten dan Kota se-Indonesia penerima bantuan sumur bor untuk tahun 2018.
Pembangunan sumur bor tersebut telah dilaksanakan diseluruh Kabupaten dan Kota mulai Tahun 2005 s.d 2019, dan telah terbangun 2.228 sumur bor. Dari jumlah keseluruhan 2.228 sumur bor unit tersebut, 1.822 di antarannya telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah.
Penandatanganan Naskah Hibah dan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara Badan Geologi dan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak T. S. Hamzah, didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Siak serta Kepala Bidang Aset BKD beserta staf.
“Untuk tahun 2019 ini telah dibangun 650 buah sumur bor di Kabupaten dan Kota di Indonesia, dan pada hari ini juga dilaksanakan penandatangan Naskah Hibah untuk pembangunan sumur bor tahun 2018,” kata Hamzah.
Hamzah juga menjelaskan untuk Kabupaten Siak saat ini, sudah ada 7 unit sumur bor yang dibangun pada tahun 2018, yang berlokasi di Kecamatan Dayun, Kandis, Mempura, Sabak Auh dan Kecamatan Tualang, yang seluruh unit yang dibangun tersebut sudah berfungsi.
“Pada Tahun 2019 ini Kabupaten Siak mendapat tambahan pembangunan sebanyak 8 sumur bor, sesuai usulan Pemerintah Kabupaten Siak untuk memenuhi kebutuhan air bersih di beberapa kampung yang kesulitan mendapatkan air bersih," jelasnya.
Atas nama Pemkab Siak, Sekda Hamzah dalam kesempatan itu juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian ESDM atas bantuan pembangunan sumur bor yang dilaksanakan di Kabupaten Siak, dan berharap masyarakat penerima manfaat dapat menjaga unit pembangunan yang telah diserahterimakan tersebut dengan sebaik - baiknya.
Reporter: Darlis Sinatra