RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Aliansi Masyarakat Sipil Riau menggelar aksi di depan kantor DPRD Riau, Kamis (26/9/2019). Mereka merupakan gabungan massa dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau dan masyarakat sipil.
Para demonstran menyuarakan penolakan terhadap RUU KUHP dan UU KPK serta beberapa permasalahan lainnya.
Massa yang mayoritas mengenakan pakaian hitam-hitam ini meminta agar anggota DPRD Riau menemui dan mendengarkan aspirasi mereka.
"DPRD mana, DPRD mana, DPRD mana," teriak massa sambil bernyanyi.
Ada hal menarik dalam aksi tersebut. Poster yang ditulis para demonstran menggelitik untuk dibaca.
Mulai dari "Tangkap dulu pembakar hutan, baru tangkap hati adek", "#Reformasi dikorupsi", "Karena sering streaming bokep DPR sibuk mengurusi selangkangan".
Kemudian, tulisam menggelitik lainnya adalah, "Kukira hati aja yang bisa lemah, ternyata KPK juga"
"Dulu cinta ditolak dukun bertindak, Sekarang cinta ditolak dukun ditindak"
"Kebebasan pers tak lagi sebebas burung berkicau"
"Lendir kok diurus, korupsi yang harus diberangus".
Selain itu ada poster bertulis "Nurhadi Aldo kamu dimana, negeri ini tak lagi #smacquen #yaquen"
"Sampai kapan mau jadi budak perusahaan"
"Kalau aku hamil, negara tanggung jawab, tolak pasal aborsi RKUHP"
"Due tige ayam berlari. Masuk kebun tetangga habis piti".