RIAUMANDIRI.CO, JAYAPURA - Sebanyak 120 pengungsi, termasuk pasien korban demo brutal di Wamena Kabupaten Jayawijaya dan satu jenazah korban peristiwa yang sama, malam tadi tiba di Lanud Silas Papare Sentani Kabupaten Jayapura.
Keseluruhan pengungsi dan korban tersebut diangkut menggunakan pesawat Hercules dengan Nomor Seri 320 milik TNI Angkatan Udara.
Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso menjelaskan, jika total keseluruhan hingga hari ini sebanyak 263 pengungsi yang telah berhasil dievakuasi ke Jayapura, termasuk 19 korban meninggal dunia.
"Besok akan dilakukan penerbangan dengan pesawat yang sama sebanyak 3 shorty. Pertama pesawat akan ke Biak untuk mengambil bantuan, selanjutnya menunggu cuaca baik, baru ke Wamena. Dan baliknya akan membawa pengungsi lagi," kata Danlanud, Kamis (26/9/2019).
Diakuinya, hingga saat ini, masih ribuan pengungsi yang telah antre untuk diangkut ke Jayapura. Atas hal itu, dikatakan Danlanud, akan ada penambahan pesawat untuk evakuasi warga dan jenazah.
"Instruksi Panglima TNI, akan ada penambahan satu Hercules lagi, nomor ekornya belum tahu, namun yang pasti, evakuasi para korban bisa dilakukan cepat," katanya.
Ditegaskan Danlanud bahwa, dari keseluruhan pengungsi yang telah tiba di Jayapura beberapa tidak memiliki sanak saudara. Namun, pihaknya telah menyiapkan mess anggota AU untuk dipergunakan sebagai tempat tinggal sementara para pengungsi ini.
"Hanya 9 orang yang tidak memiliki keluarga di sini, jadi kami telah menyiapkan tempat penampungan untuk mereka. Kami siapkan mess anggota untuk para pengungsi,"katanya.
Pantauan, belasan ambulance milik rumah sakit yang ada di Sentani dan Jayapura diturunkan untuk membawa pasien dan jenazah. Raut trauma para pengungsi sangat nampak saat tiba dan ditampung sementara di Baseops Lanud Silas Papare.**