RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, menyayangkan terpasangnya karpet bertuliskan CSR Bank Riau Kepri, di Masjid Raya An Nur, Pekanbaru. Di mana seharusnya karpet tidak boleh ada tulisan apapun, apalagi karpet di dalam masjid.
“Itu tidak ada minta petunjuk mana boleh, jadi yang di tengah yang pakai tulisan, itu tidak ada koordinasi. Tapi untuk pemasangan karpet ada," ujar Gubri, Rabu (25/9/2019).
Dijelaskan Gubri, setelah mendapatkan informasi tersebut, ia langsung meminta kepada pihak Masjid Raya An Nur, untuk menutupnya sementara, dan menunggu penggantian yang baru. Karena logo tersebut tak pantas dipasangkan di dalam masjid. Ia juga menyatakan jangankan tulisan CSR Bank Riau Kepri, tulisan hambah Allah juga tidak boleh.
“Itu sudah saya minta ditutup dan diganti, jadi yang di tengah itu (logo) yang diganti. Tulisan Hambah Allah saja tidak boleh. Pokoknya saya sudah minta perbaiki itu," kata Gubri sambil tertawa.
Untuk diketahuinya, foto yang beredar tentang karpet bertulisan "Masjid Raya Annur Provinsi Riau, CSR Bank Riau Kepri” ramai dibahas di media disosial. Dan Foto tersebut bukan editan, tapi benar-benar ada terpasang di Masjid Raya Annur.
Pengurus Masjid Raya Annur Riau sendiri awalnya sempat kaget melihat karpet tersebut.
Reporter: Nurmadi