RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengucapkan syukur atas berkah hujan yang mengguyur sejumlah daerah di Riau yang terjadi karhutla.
Dia mengatakan selama dua bulan belakangan Riau dilanda kabut asap akibat karhutla sehingga berdampak negatif terhadap berbagai sektor.
Menurut Edy upaya penanganan karhutla sejauh ini belum maksimal walaupun Satgas Karhutla di lapangan sudah bekerja keras memadamkan api siang dan malam. Hal ini karena kebakaran terjadi di tengah hutan yang jauh dari sumber air.
"Alhamdulillah semalam di beberapa daerah di Riau sudah mulai turun hujan. Dampaknya adalah kabut asap terlihat mulai menipis," katanya di Pekanbaru, Selasa (24/9/2019).
Edy Natar mengatakan Allah Swt mengabulkan doa masyarakat Riau yang melakukan salat istiska hampir setiap hari. Meskipun hujan sudah mulai turun di beberapa daerah, dia bilang, upaya pemadaman akan terus dilakukan sampai titik api benar-benar padam.
"Mari kita terus beroda agar hujan turun kembali dan kabut asap di Provinsi Riau segera menghilang. Saya turut berbahagia karena hujan mulai turun di Riau," ujarnya.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Bibin mengatakan dalam seminggu ke depan Riau akan diguyur hujan.
Reporter: Rico Mardianto