RENGAT(HR)-Sekitar 250 rider dari berbagai komunitas trabas di Kabupaten Inhu ikut serta pada kegiatan “Kumpol Besame" Rengat Trabas Club I tahun 2015, Minggu (22/3) di Kawasan Danau Raja Rengat. Selain kumpul bersama, penggemar adventure trail ini juga menjajal sejumlah medan ekstrim yang terdapat di Kecamatan Rengat Barat.
Kegiatan tersebut juga diikuti Bupati Inhu Yopi Arianto, Plt Sekda Inhu Agus Rianto, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar, Kajari Rengat Teuku Rahman, Wakapolres Inhu Kompol Defrianto, para pejabat dilingkungan Pemkab Inhu serta sejumlah komunitas Trabas dari Belilas, Kilan, Airmolek, Lirik, Tembilahan serta Rengat sebagai tuan rumah.
Bupati bersama ratusan penggemar adventure trail memulai perjalanan dari kawasan Danau Raja Rengat menuju Kecamatan Rengat Barat. Selanjutnya Bupati bersama seluruh peserta menjajal sejumlah medan ekstrim yang penuh becek dan berlumpur.
Setelah beristirahat sejenak di Desa Talang Jerinjing, peserta kumpul bersama RTC 1 Tahun 2015 kembali melanjutkan perjalanan menuju Kawasan Danau Raja Rengat. Pada kegiatan tersebut, panitia juga memberikan sejumlah doorprize menarik bagi peserta yang beruntung.
Saat beristirahat di Desa Talang Jerinjing, Bupati sempat berbincang-bincang dengan masyarakat setempat serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) STIE Indragiri Rengat untuk menyerap aspirasi.
Upaya menyerap aspirasi ini selalu dilakukan Bupati saat turun langsung ke tengah masyarakat.
Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, selaku pembina RTC mengungkapkan kegiatan kumpul bersama komunitas Trabas ini merupakan kegiatan positif sekaligus upaya menjalin silaturahmi dengan pecinta adventure trail. “Kegiatan ini sekaligus bentuk pembinaan terhadap potensi masyarakat sehingga Polri perlu melakukan pembinaan agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Sekda Inhu Agus Rianto, yang memberikan sambutan mewakili Bupati mengungkapkan, kegiatan seperti ini merupakan salah satu agenda yang selalu dilakukan Bupati Inhu bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Inhu.
Melalui kegiatan touring, Bupati dapat menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Bahkan karena kebiasaan Bupati Inhu bersama para pejabat turun langsung ke tengah-tengah masyarakat tersebut, Kabupaten Inhu dijadikan daerah percontohan untuk pelaksanaan Open Government Indonesia (OGI).
“Dari hasil turun langsung ke masyarakat tersebut, Pemkab Inhu menuangkannya dalam program pembangunan yang bersentuhan dengan masyarakat.
Bahkan untuk bidang pendidikan serta kesehatan, alokasi anggaran yang disediakan melebihi dari amanat undang-undang,” ujar Agus.
Plt Sekda berharap, kegiatan ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi antara komunitas Trabas, melainkan juga dapat menjalin silaturahmi dengan masyarakat secara lebih luas. (adv/humas)