RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Setelah melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap 62 calon anggota BPK, Komite IV DPD RI merekomendasikan 15 nama untuk selanjutnya diserahkan ke DPR.
Hasil fit and proper test calon anggota BPK itu disampaikan Ketua Komite IV Ajiep Padindang dalam Sidang Paripurna Luar Biasa DPD RI yang dipimpin Ketua DPD RI Oesman Sapta, Rabu (18/9/2019). Paripurna sekaligus mengesahkan hasil rekomendasi 15 Calon Anggota BPK RI tersebut.
Berikut 15 nama-nama Calon Anggota BPK RI Hasil Rekomendasi DPD RI sesuai urutan peringkat antara lain, Drs. H. Akhmad Muqowam, Prof. Harry Azhar Aziz, M.A., Ph.D, Dr. Achsanul Qosasi, Dr. Shohibul Imam, CA., CPA, Dr. Ir. Sahala Benny Pasaribu, M.Ec, Dr. Muhammad Syarkawi Rauf, S.E., M.E, Muhammad Yusuf Ateh, Ak., MBA, Dr. Candra Wijaya, Prof. Dr. H. Eddy Suratman, S.E., M.A, Ir. H, Tjatur Sapto Edy, M.T, Ir. Daniel Lumban Tobing, H. Wilgo Zainar, S.E., MBA, Dr. Kukuh Prionggo, S.H., M.H, Ir. H. Ahmad Noor Supit, dan Hendra Susanto, S.T., M.Eng., M.H., CFrA.
Ketua Komite IV Ajiep Padindang melaporkan, Komite yang dipimpinnya telah melakukan fit and proper test pada tanggal 16-17 September 2019 dan kemudian dilakukan Rapat Finalisasi pada tanggal 17 September 2019.
“Kita luruskan dahulu kepada media bahwa DPD RI tidak menunda-nunda pemilihan Calon Anggota BPK. Kami baru menerima surat dari Pimpinan DPR kepada Pimpinan DPD yang kemudian diteruskan kepada Komite IV untuk ditindaklanjuti pada tanggal 11 September," jelasnya.
Pada saat itu juga Komite IV melakukan rapat pleno penentuan jadwal dan segera mengundang dan melakukan fit and proper test kepada 62 Calon sebagaimana berkas yang diberikan kepada DPD RI untuk dilakukan fit and proper test pada tanggal 16-17 September 2019.
"Bahkan pada tanggal 17 September 2019 malam itu juga langsung kami finalisasikan. Hari ini pada Sidang Paripurna Luar Biasa DPD ke-2 kami menyerahkan hasil rekomendasi untuk disahkan yaitu 15 orang dari 62 calon Anggota BPK sebagai pertimbangan DPD RI kepada DPR RI,” terang Ajiep Padindang.
Reporter: Syafril Amir