RIAUMANDIRI.CO, YOGYAKARTA - Manajer PS UIR Askarial mengakui, stamina skuadnya menurun sehingga permainan berujung 1-1 ketika menghadapi Universitas Syiah Kuala Aceh pada Liga Berjenjang U-21 Piala Menpora RI 2019 di Lapangan Sepakbola Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (18/9/2019) sore.
Penurunan stamina itu dipengaruhi timnya bermain dua kali satu hari. Pagi pukul 09.30 melawan Universitas Khairun (Maluku) di Stadion Dwi Windu Bantul, dan sorenya pukul 15.30.
"Anak-anak praktis beristirahat 90 menit untuk menghadapi Aceh. Walau demikian saya puas karena di tengah keletihan mereka mampu bermain baik menahan imbang Syiah Kuala," kata Askarial di Yogyakarta usai pertandingan.
Dengan hasil kacamata melawan Aceh, PS UIR sukses memposisikan diri di urutan pertama Group C dengan nilai 4 poin. Disusul Universitas Syiah Kuala Aceh dan Universitas Khairun. Askarial optimis, timnya lolos ke perdelapan final karena nilainya tertinggi kecuali bila Syah Kuala unggul 3-0 dengan Universitas Khairun. Pertandingan kedua tim berlangsung Kamis (19/09 2019) pukul 14.00 di Stadion Sultan Agung Bantul.
"Syiah Kuala harus mampu memetik kemenangan tiga poin dari Khairun untuk bisa tampil sebagai juara grup. Kita lihat hasil pertandingan kedua universitas besok. Mudah-mudahan dengan nilai 4 poin, mengantarkan PS UIR melaju ke babak berikutnya," tandas Askarial.
Pertandingan PS UIR dan Syiah Kuala Aceh berlangsung imbang. Babak awal di sepuluh menit pertama, pasukan Askarial terlihat menguasai pertandingan. Beberapa peluang Suhendra dkk di mulut gawang Syah Kuala yang dijaga M. Ikbar gagal dieksekusi para pemain PS UIR. Sebaliknya Syah Kuala mampu membobol gawang PS UIR setelah Ivan Fadhilah gagal mengantisipasi tendangan jarak jauh Muh Rizal dari sudut kanan pada menit ke-20. PS UIR tertinggal 1-0.
Tertinggal 1-0 tak membuat PS UIR pasrah. Anak-anak asuhan pelatih Abrar ini terus melancarkan serangan. Mereka terus merumput dengan operan jarak pendek yang membuat kubu pertahanan Syah Kuala sedikit kelabakan. Beberapa menit jelang babak pertama berakhir, Elzi Rikardo sukses menyarangkan si kulit bundar ke gawang Syah Kuala setelah terjadi perebutan bola lambung dengan pemain belakang Syah Kuala di dalam kotak pinalti. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Hingga jelang babak kedua berakhir, saat wasit Akhmad Nur W meniup peluit panjang kedua kesebelasan tetap bermain dengan skor 1-1. Dalam pertandingan ini wasit menghadiahi empat kartu kuning, dua untuk PS UIR dan dua kartu kepada Universitas Syah Kuala.
Susunan Pemain
PS UIR: Ivan Fadhilah (PG), Bryand Robbi, Bayu Saputra, M Reza Wibowo, Arya Mandala Putra, Elzi Rikardo, Tri Syah Putra, Dwi Permadi, Adhitama Bintang, Suhendra (C) dan Laren Sambadha. Cadangan: Khoirun Nasrun, Cahya Rifo, M Fikri Al Hafis, Rendy Rusyadi, Fikri Alfian, Jefri Adi Putradan Zainal.
Universitas Syah Kuala: M Ikbar (PG), Mara Ikhsan (C), Bilal Birrabah, Amirul Fajar, M Zaky, Sultan Akbar, Dedek Almizan, Rizqy Alfaqy, Candra Rahmat, Nuril Bustanul dan Alkausar. Cadangan: Muh Rijal, Teuku Mirza, Muh Angkasah, Hafiz Maulidarma, Arid Munandar, Royani dan Muh Dhiaul Haqq.