RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak kembali melaksanakan Salat Istisqa di Lapangan Tugu depan Istana Siak, Selasa pagi (17/9/2019).
Pada pelaksanaan Salat Istisqa kali ini dihadiri oleh Bupati Siak Alfedri, unsur Forkopimda, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Siak, dan masyarakat sekitar.
Alfedri mengatakan bahwa dilaksanakannya shalat istisqo meminta agar diturunkan hujan di Provinsi Riau umumnya, maupun Kabupaten Siak khususnya.
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak, agar sama-sama berdoa kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan, sehingga bencana Karhutla dan asap ini akan segera hilang,” ucap Bupati Siak.
Saat ini, sambungnya, kita hanya bisa berikhtiar kepada Allah SWT, karena semua usaha sudah kita lakukan. Mulai dari pemadaman api secara langsung sampai penaburan garam dengan jumlah yang besar untuk memancing hujan buatan.
“Alhamdulillah, mulai September di Kabupaten Siak sudah tidak ada titik api, meskipun beberapa waktu yang lalu ada dua titik di Sri Mersing dan Mandiangin, akan tetapi sudah diatasi,” jelas Alfedri.
Masih kata Alfedri, untuk asap yang ada di Siak merupakan asap kiriman dari daerah lain, karena saat ini angin bergerak dari utara menuju Barat daya, sehingga asap tersebut perginya ke Siak.
“Semoga dengan seluruh cara dan doa kita semuanya yang telah dilakukan, kebakaran hutan dan lahan, serta asap yang telah terjadi di beberapa provinsi termasuk Riau segera teratasi. Dan juga pelaksanaan iven Tour de Siak 2019, akan terlaksana sesuai dengan agenda dan harapan kita semua,” ungkapnya.
Alfedri menjelaskan bahwa Tour de Siak sejak 2018 lalu sudah masuk ke dalam kalender United Cycling Internasional (UCI), sehingga tidak mudah untuk menundanya karena seluruh agenda sudah diatur.**
Reporter: Darlis Sinatra