RIAUMANDIRI.CO, Jakarta - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menagih pemerintah untuk menganggarkan perbaikan lift di Gedung DPR. Anggota Komisi XI DPR Johnny G Plate menyebut bahwa sejumlah lift di kompleks parlemen terbilang sudah tua.
“Lift yang ada di ruang atau di gedung DPR adalah lift atau alat angkut tua. Saya tidak tahu apakah anggaran lift di sini sudah ada, kalau belum minta tolong diperhatikan,” ujarnya, Senin (16/9/2019).
Ia menyatakan lift yang sudah tua ini berbahaya jika digunakan terus menerus. Apalagi, ia pernah terjebak di dalam lift selama 30 menit bersama anggota DPR lainnya.
“Jangan sampai terjadi hal yang fatal. Ini adalah salah satu pusat pengambilan keputusan politik. Ini aset publik yang harus dijaga dan dilindungi,” kata Johnny.
Sementara, Kementerian Keuangan Sri Mulyani menyatakan sudah dianggarkan tahun ini. Hanya saja, belum dilakukan proses lelang sampai sekarang.
“Kendalanya bukan di anggaran, tapi di procurement (lelang),” jelas Sri Mulyani singkat.
Informasi saja, alokasi anggaran untuk DPR tahun lalu sebesar Rp7,7 triliun. Dana itu digunakan untuk Satuan Kerja Dewan sebesar Rp4,8 triliun dan Satuan Kerja Kesekjenan Rp2,8 triliun.
Sementara, DPR diberikan jatah sebesar Rp5,11 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020. Angka itu bertambah dari sebelumnya yang hanya dianggarkan sebesar Rp4,28 triliun.**