RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Gelombang aksi demonstrasi terus berlanjut menuntut Gubernur Riau mundur karena dinilai telah gagal mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sehingga menyebabkan kabut asal tebal yang menyelimuti Riau. Setelah mahasiswa UIN Suska, kini giliran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Aksi demo mahasiswa di depan Kantor Gubernur Riau kembali bentrok antara aparat kepolisian dan mahasiswa yang tergabung dalam HMI. Terjadi aksi pukul dan kejar-kejaran. Bentrok ini mengakibatkan beberapa mahasiswa terluka akibat pukulan dan aksi dorong.
Sebaliknya dari kepolisian juga ada terkena pukulan mahasiswa. Kedua belah pihak saling mendorong dan tidak terelakkan aksi bentrok. Sampai berita ini diturunkan aksi demo mahasiswa masih terjadi dan bentrok mereda setelah ditenangkan oleh aparat kepolisian dan korlap aksi demo. Dan mahasiswa usai bentrok melaksanakan Salat Ashar.
Selanjutnya aktivis HMI kembali berdemo menuntut agar Gubernur Riau menemui mereka. Jika tidak para mahasiswa akan terus melakukan aksinya.
“Kami ingin Gubernur Riau temui kami, kami tuntut Gubernur Riau mundur,” teriak mahasiswa.
“Saat ini aparat kepolisian telah melakukan pemukulan kepada mahasiswa,” teriak mahasiswa lagi.
Selain berdemo di pagar Kantor Gubenrur Riau, mahasiswa juga memblokir jalan yang menyebabkan Jalan Sudirman macet panjang.
Reporter: Nurmadi