RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Salah seorang ibu di Pekanbaru melaporkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau karena anaknya yang masih berumur 13 bulan terserang ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) akibat asap.
Mengetahui hal itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau langsung menurunkan tim PSC (Public Service Call) 119 ke rumah ibu tersebut.
"Setelah kita cek kondisi kesehatannya, balita ini kita bawa ke RSUD Arifin Ahmad untuk mendapatkan pertolongan. Tindakan yang dilakukan dokter di RSUD memberikan nebulizer dan cek laboratorium darah," kata Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliana Nazir, Sabtu (14/9/2019).
Hasil diagnosa dokter, Balita tersebut mengalami ISPA DD/Pneumonia. "Balita ini tidak rawat inap, karena pasien (balita, red) tidak demam saat di IGD (Instalasi Gawat Darurat). Saat dokter spesialis anak melihat kondisi pasien dianjurkan untuk rawat jalan. Apabila tetap dirawat dibangsal akan terinfeksi dengan penyakit yang lain. Pasien juga sangat respon saat mendapatkan nebulizer," ungkap Mimi.
Usai mendapatkan obat, sambung Mimi, balita tersebut kembali diantarkan ke rumahnya menggunakan ambulance PSC 119 Diskes Riau.
"Bagi warga Pekanbaru yang terkena dampak asap, silahkan hubungi call center PSC dinomor 119 untuk mendapatkan pertolongan pertama," ujarnya.