RIAUMANDIRI.CO – Politikus Malaysia Anwar Ibrahim turut menyampaikan dukacita atas wafatnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Anwar bahkan menganggap BJ Habibie seperti keluarganya sendiri.
Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia itu mengaku mengetahui kabar meninggalnya BJ Habibie malam tadi. Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pukul 18.05 WIB pada usia 83 tahun karena berbagai masalah kesehatan yang dialaminya.
"BJ Habibie seorang individu yang saya anggap sebagai keluarga dan sangat prihatin dengan derita yang saya lalui semasa saya selesai operasi, bebas dari penjara di mana almarhum dan almarhumah Ibu Ainun yang menjaga saya," kata Pimpinan Partai Keadilan Malaysia itu, dalam pernyataan tertulis yang diunggah di akun Facebook.
Anwar Ibrahim juga mengenang BJ Habibie sebagai sosok yang sederhana, pandai berbicara, dan bukan seorang politisi biasa. Habibie disebut sebagai sosok yang berbicara dari keyakinan serta hati nurani.
"Beliau adalah sosok besar yang pastinya akan dirindui serta dikenang semua pihak. Saya mewakili Keadilan mengucapkan salam takziah kepada keluarga almarhum. Semoga ia diterima ditempatkan bersama dalam kalangan mereka yang beriman dan beramal soleh," tulis mantan Wakil PM Malaysia itu.
Ucapan duka juga datang dari Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Mahathir mengatakan wafatnya BJ Habibie adalah suatu kehilangan besar.
"Takziah kepada keluarga serta seluruh warga negara Indonesia atas pulangnya ke rahmatullah Bapak BJ Habibie. Sesungguhnya kepergiannya adalah satu kehilangan besar. Semoga Allah mencucuri rahmat ke atas Rohnya," tulis PM Mahathir lewat akun Twitter resminya.**