RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Anggota DPRD Provinsi Riau, M Adil mengkritisi Gubernur Syamsuar yang memilih berangkat ke Thailand saat bencana kabut asap semakin pekat melanda seluruh daerah di Riau.
Padahal, sehari sebelumnya Gubernur Syamsuar mengimbau masyarakat dan ASN melaksanakan Salat Istisqa meminta hujan agar kabut asap segera hilang.
Menurut M Adil, jika Syamsuar yang lebih memilih ke Thailand daripada menjalankan salat istisqa atas instruksinya tersebut, merupakan sikap plin-plan seorang gubernur.
"Kalau begitu menurut saya beliau plin-plan. Mungkin Pak Syamsuar lebih penting Thailand daripada rakyatnya," tegas Adil, Rabu (11/9/2019).
Ia juga mengatakan, jika memang demikian adanya Syamsuar lebih memilih ke Thailand dari pada mengurusi kabut asap, Syamsuar belum layak disebut sebagai gubernur.
"Kalau menurut saya, dengan pertanyaan itu, Syamsuar itu levelnya belumlah seorang Gubernur," ujarnya.
Baca Juga:
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar tidak ikut Salat Istiska yang digelar di halaman kantor gubernur, Rabu (11/9/2019). Syamsuar lebih memilih pergi ke Thailand daripada mengikuti Salat Istiqka.
Tidak kali ini saja, rapat koordinasi evaluasi Karhutla yang digelar Selasa kemarin di Posko Karhutla Lanud Roesmin Nurjahdin, Syamsuar juga tidak hadir. Saat itu dia berada di Jakarta.
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution membenarkan bahwa gubernur ada tugas ke Thailand. Karena itu dia tidak bisa menghadiri Salat Istisqa bersama umat Islam Riau hari ini.
“Ya beliau ke Thailand mengikuti agenda di Thailand,” ujar Wagubri usai Salat Istisqa.