RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Di saat peringatan Hari Olahraga Nasional, Rektor Universitas Lancang Kuning melepas 15 mahasiswa/mahasiswi yang membela Riau dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2019 di Jakarta.
Acara pelepasan dilakukan di aula Rektor lantai tiga yang dihadiri Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Eddy Asnawi, Wakil Rektor II Ermina Sari, STP, MSc, Kabag kemahasiswaan Jufrinata, SH, Senin (9/9/2019) sore.
Di dalam pelepasan mahasiswa Unilak ini, Rektor menyampaikan pesan untuk menjaga nama baik Unilak, menjaga kesehatan, fair play dan sportif saat bertanding.
"Alhamdulillah mahasiswa kita dari Universitas Lancang Kuning akan berangkat ke Jakarta pada tanggal 16 September sebanyak 15 orang dari tiga cabang olahraga. Pencak silat, takraw dan renang. Kita berharap mahasiswa yang berangkat dapat berprestasi dan dapat mengharumkan nama Provinsi Riau serta Unilak," ujar Rektor.
Kelima belas atlet Unilak itu adalah Yudha Mahendri, Bambang Legito, Elit Mutia (pencak silat), Deya Nanda Putri (pencak silat). Untuk cabor sepak takraw Muhammad Syarif Hidayatullah, Mohd Nazarudin, Dion Pramudana, Bibi Syahbani, Tri Ramadhan, Nurhidayah, Septidwiyani, Ciciherfiyuli, Puput Melnia. Cabor renang atas nama Vanesa.
Sementara itu Wakil Rektor III Dr Eddy Asnawi menambahkan sudah kesekian kalinya Unilak mengirimkan mahasiswa di Pomnas. Tahun lalu ada di Makassar dan berhasil meraih emas, bahkan cabor renang diborong oleh mahasiswi Unilak.
"Dan untuk Pomnas di Jakarta ini berharap ada peningkatan,2 tahun yang lalu di Makassar kita meraih 3 medali emas dan 1 perak. Harapan ke depannya di Jakarta ini, lebih banyak lagi medali. Satu dari renang, kedua saya juga berharap dari takraw dan juga pencak silat meraih medali. Dengan demikian peringkat Unilak lebih bagus dari tahun yang lalu di Pomnas Makasar," sebut Eddy.
Sementara itu, dua atlet Unilak, Nurhidayah dan Muhammad Hazarudi yang ditemui kemarin, mengatakan, di Pomnas ini akan menargetkan masuk final.
"Mohon doa dan dukungan dari teman-teman mahasiswa Unilak," ujar Nurhidayah.