RIAUMANDIRI.CO, PERAWANG - Incident Commander (IC) merupakan salah satu bagian dari Incident Management Tim (IMT) APP-Sinar Mas yang bekerja selama 24 jam untuk memonitor dan mengkomunikasikan, baik wilayah yang ancaman fire spotnya dalam konsesi maupun ancaman fire spotnya di luar batas buffer (penyangga) konsesi sampai sejauh 5 km. Bahkan ada yang mencapai 8 km dari batas konsesi.
Demikian disampaikan salah seorang Incident Commander (IC) Decha A.F. Hane yang didampingi Koordinator TRC (Tim Reaksi Cepat) APP-Sinar Mas Wilayah Riau, Angga Syafrianto, Selasa (10/9/2019).
"Kita bertugas secara bergantian (shifft) selama 24 Jam. Seluruh kondisi wilayah harus kita monitor dan komunikasikan, baik wilayah yang ancaman fire spotnya dalam konsesi maupun ancaman fire spotnya diluar batas buffer (penyangga) konsesi sampai sejauh 5 km. Malahan ada yang mencapai 8 km dari batas konsesi harus kita monitor baik melalui darat (ground fire patrol) dan udara (heli fire patrol maupun drone) serta penggunaan Satelit NOAA, TERRA, AQUA, SNPP," jelas Decha.
Selain IC yang ada di IMT, kata Decha, juga ada bagian planning dan operational, yang mana kedua bagian ini nantinya akan melihat source serta perlengkapan yang dibutuhkan jika terjadi insiden terhadap ancaman bahaya api, serta evakuasi jika dibutuhkan, termasuk perlu tidaknya mengerahkan kekuatan TRC.
Sistem ini, ujarnya, harus terkoordinasi dengan baik dan terukur dengan tetap menilai efektifitas dan efisiensi penanganan.
"Terkadang kita juga memberikan bantuan informasi dan koordinasi langsung hasil fire patrol APP jika kita temui fire spot di luar konsesi ke Satgas Karhutla Riau, baik melalui Humas APP Sinar Mas maupun Pimpinan FOM (Fire Operational Management) APP Sinar Mas, kerja sama dengan pihak ekternal baik Satgas Provinsi maupun Satgas Kabupaten/Kota tetap kita lakukan. Seperti saat ini, saat kita diinformasikan dan diminta bantuan memadamkan karhutla di lahan masyarakat oleh mitra perusahaan APP Sinar Mas di Bonai Darussalam, Rokan Hulu, IC harus bertindak cepat dan tepat," papar Decha.
Koordinasi dan komunikasi dari IC ini juga dirasakan oleh Danramil 10 Kunto Darussalam, Kecamatan Bonai Darusssalam, Kabupaten Rokan Hulu, Kapten Sulaiman melalui Danposramil 10 Kunto Darussalam, Peltu M. Sitepu."Kita sangat mengapresiasi perusahaan Grup Sinar Mas (PT Bina Daya Bentala) yang telah menjalin koordinasi dan komunikasi dengan baik sekali jika terjadi kebakaran di daerah kita maupun di luar konsesi perusahaan mereka, baik sistim komunikasi dan informasi yang cepat maupun bantuan pemadamannya dari pihak Sinar Mas. Tim pemadaman dari perusahaan bekerja dengat cepat dan tepat, lengkap peralatannya sampai api padam. Kita ucapkan terima kasih kepada perusahaan," ungkap Danposramil 10 Kunto Darusssalam.