RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menjadi fraksi mandiri di DPRD Riau seturut perolehan kursi dominan hasil Pemilu 2019. PKS berhasil meraih 7 kursi dari periode sebelumnya hanya 3 kursi.
Dengan begitu, PKS sudah memenuhi syarat untuk menjadi satu fraksi tanpa bergabung dengan fraksi partai lain seperti periode sebelumnya.
"Insya Allah Fraksi PKS akan menjadi fraksi mandiri dengan 7 orang anggotanya. Ketua Fraksinya Pak Markarius Anwar," kata Ketua DPW PKS Riau, Hendry Munief saat dikonfirmasi, Ahad (8/9/2019).
Dengan menjadi fraksi mandiri di DPRD Riau, diharapkan PKS dapat berkontribusi lebih optimal pada periode ini. Hendry mengatakan, PKS telah menyusun langkah untuk melakukan terobosan baru di parlemen Riau.
"Terobosan awal kita me-launching hastag #PKSPelayanRakyat sehari sebelum pelantikan anggota DPRD Provinsi Riau," kata Hendry.
Menurut dia, ini sebagai spirit bagi anggota dewan dari PKS untuk siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sebelumnya, pada Rakorwil PKS Riau belum lama ini, Hendry Munief mengatakan Pemilu 2019 lalu merupakan tahun kemeneangan bagi partai berlambang sabit kembar dan kapas ini, di mana terjadi peningkatan jumlah caleg PKS terpilih di Riau.
"Terjadi peningkatan jumlah caleg PKS yang terpilih di Riau, kalau sebelumnya 26 sekarang 50. Ada 7 orang di DPRD Provinsi Riau, dulu cuman 3 orang. Dan yang menarik, di sejumlah kabupaten, peningkatan perolehan suara bervariasi, ada yang meningkat 100 persen, 200 persen, 300 persen, bahkan yang spektakuler di Rokan Hilir jadi 400 persen," kata Hendry.
Menurut dia yang paling spektakuler di Pekanbaru, dari 3 menjadi 8 anggota DPRD terpilih, di mana kader PKS menjadi ketua DPRD selain di DPRD Kabupaten Bengkalis.
Sementara di dua derah lainnya yaitu Kampar dan Dumai, PKS menduduki wakil ketua DPRD.
"Ini luar biasa, kita juga di beberapa daerah menjadi fraksi mandiri," sebutnya.
Reporter: Rico Mardianto