PANGKALAN KERINCI (HR)-Jasad Narti, seorang ibu rumah warga Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, akhirnya ditemukan. Sebelumnya, Narti tenggelam di Sungai Kampar pada Sabtu (21/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Setelah seharian melakukan pencarian, tim Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Pelalawan yang dibantu warga, akhirnya menemukan jasad Narti tidak terlalu jauh dari lokasi ia tenggelam, Minggu (22/3) sekitar pukul 17.30 WIB. Sedangkan jasad Reza, hingga saat ini masih terus dicari.
Narti dan Reza, ibu dan anak warga Bunut, tenggelam ke dalam Sungai Kampar pada malam Minggu kemarin. Keduanya terjatuh dan tenggelam di sungai setelah pompong yang mereka tumpangi, tertabrak sebuah ponton yang tengah melintas. Peristiwa itu terjadi di Desa Kuala Tolam, Kecamatan Pelalawan. Ketika itu, sang ayah atau suami Narti, yakni Sarbaini, tengah mencari ikan dan udang di Sungai Kampar. Sehingga pompong ketika itu hanya berisi Narti dan anaknya Reza.
Menurut Kepala Desa Kuala Tolam, Edi Jasman, pompong yang mereka tumpangi langsung terbalik setelah tertabrak ponton. Buntutnya, ibu dan anak itu langsung tenggelam dan hilang diseret arus sungai.
Menurutnya, saat ini ponton bersama nahkodanya sudah diamankan polisi. Langkah ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Begitu peristiwa itu terjadi, tak berapa lama nahkoda pompong sudah diamankan," terangnya.
Dibenarkan
Sementara itu, Kepala BPBPKD Pelalawan, H Abu Bakar, membenarkan penemuan jasad Narti tersebut. Dikatakan, mayatnya ditemukan Minggu sore kemarin sekitar pukul 17.30 WIB. Lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat ia tenggelam.
Ditambahkannya, saat ini proses pencarian masih terus berlangsung untuk mencari jasad sang anak, M Reza. Hingga berita ini dirilis, jasad anak malang itu belum ditemukan. "Proses pencarian masih terus kita lakukan untuk mencari korban satu lagi," katanya. (zol)