RIAUMANDIRI.CO, Jakarta -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 575 anggota DPR RI periode 2019-2024. Berdasarkan penetapan KPU tercatat anggota DPR termuda berusia 23 tahun.
Anggota termuda berasal dari berbagai politik, dari Golkar sebagai penyumbang anggota muda terbanyak, dilanjutkan Demokrat, PAN sampai Gerindra. Berikut ini anggota DPR termuda periode 2019-2024:
Partai Golkar
Partai Golongan Karya (Golkar), menjadi parpol yang paling banyak menyumbang politikus muda lolos ke DPR. Seperti, Puteri Anetta Komarudin. Puteri adalah anak dari dari seorang politikus senior Golkar yakni Ade Komarudin. Saat ini Puteri baru berusia 26 tahun.
Puteri merupakan lulusan University of Melbourne dan lulus tahun 2015. Puteri lolos ke Senayan dengan perolehan suara 70.164 dari Dapil Jawa Barat VI.
Selanjutnya ada Dyah Roro Esti. Dyah adalah putri dari politikus senior Golkar, Satya Widya Yudha. Dia lolos dengan memperoleh 48.377 suara mewakil Dapil Jawa Timur X.
Dyah telah menempuh pendidikan sarjana di University of Manchester Jurusan Ekonomi dan Sosiologi serta S2 di Imperial College London Jurusan Kebijakan Lingkungan berkat beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan.
Satu lagi politikus muda Golkar yang lolos ke DPR yakni Adrian Jopie Paruntu. Pria berusia 25 tahun ini memperoleh suara 70.621 dari Dapil Sulawesi Utara. Adrian adalah putra dari Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu.
Partai Demokrat
Partai Demokrat juga menyumbang politikus-politikus muda untuk duduk di Senayan. Salah satunya, Bramantyo Suwondo. Pria berusia 26 tahun ini maju dari Dapil Jawa Tengah VI dengan perolehan suara 27.934.
Bramantyo merupakan cucu dari Jenderal Sarwo Edhie Wibowo. Dia telah menyelesaikan Bachelor of Arts–Politic and Behavioral Studies di Monash University, Australia tahun 2015.
Ada Rizki Aulia Rahman Natakusumah, 25 tahun, dari Dapil Banten I dengan perolehan suara 56.123. Rizki adalah anak dari Dimyati Natakusumah, mantan wakil ketua MPR dan bupati Pandeglang.
Partai NasDem
Anggota DPR Termuda ada dari Partai NasDem. Hillary Brigitta Lasut, 23 tahun dari Dapil Sulawesi Utara dengan perolehan suara 70.345. Hillary adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH). Kemudian dia melanjutkan di Washington Law University.
Selanjutnya ada Arkanata Akram, 24 tahun Dapil Kalimantan Utara dengan perolehan suara 30.315. Dia berhasil mendapat gelar S2 di Fakultas Teknik-Jurusan Teknik Kimia Queensland University (UQ), Brisbane-Australia.
PAN
Selanjutnya anggota DPR termuda berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN). Farah Puteri Nahlia, 23 tahun dari Dapil Jabar IX, dengan memperoleh 113.263 suara. Dia berhasil menyelesaikan pendidikannya SI di Royal Holloway, University of London tahun 2013-2016 dan menyelesaikan S2 nya di universitas yang sama tahun 2016-2017 bidang politik hubungan internasional.
Kemudian ada Fachry Pahlevi Konggoasa, 24 tahun dari Dapil Sulawesi Tenggara dengan perolehan suara 101.727. Dia merupakan anak dari Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.
Partai Gerindra
Anggota DPR Termuda dari Partai Gerindra yakni Muhammad Rahul, 23 tahun, Dapil Riau I, dengan perolehan suara 58.565. Rahul sendiri berasal dari keluarga politisi. Ayahnya adalah anggota Komisi VII DPR RI M Natsir.
Sedangkan pamannya M Nazaruddin merupakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang kini jadi pesakitan di Sel Komisi Pemberantasan Korupsi karena tersangkut sejumlah kasus korupsi.**