PEKANBARU(HR)-Omset Pedagang bakso yang merupakan pedagang mikro dan menengah kecil di Kota Pekanbaru, anjlok hingga 60 persen. Ini diakibatkan adanya mie berformalin yang saat ini merebak di Provisnsi Riau.
Dito, salah seorang pedagang mie ayam dan bakso keliling mengeluhkan sepinya penjualan karena isu mie berformalin yang ditemukan BPOM Pekanbaru di Duri, Kabupaten Bengkalis. Dirinya mengaku terpaksa mengurangi jumlah dan jadwal dagangan dari setiap hari menjadi sekali dua hari. Selain itu, dirinya lebih banyak menggunakan mie putih. Kalaupun menggunakan mie kuning tapi tidak lagi menggunakan mie basah tetapi mie kering.
Hal senada juga disampaikan Murniati, yang mengatakan, pendapatannya turun drastis, sehingga berdampak kepada perekonomian keluarga. Penurunan omset tersebut diadukan pedagang ke Disperindag Kota Pekanbaru, sekaligus meminta Disperindag berbuat agar masyarakat tidak khawatir membeli bakso.(nal)