RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Guna memberikan pelayanan yang efisien dan koordinasi yang mudah di lingkungan LLDIKTI (lembaga layanan pendidikan tinggi) wilayah X meliputi Provinsi Riau, Jambi, Kepri, dan Sumbar, Universitas Lancang Kuning ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan video conference untuk wilayah Riau, Senin (26/8/2019).
Pelaksanaan videconference ini dihadiri oleh 7 perguruan tinggi yang ada di Pekanbaru, dari Unilak hadir Rektor Dr. Hj. Hasnati, wakil rektor II Ermina Sari STP MSc, wakil rektor III Dr Eddy Asnawi, kepala bidang kerjasama Ir. Masnur Putra Halilintar. Sementara perguruan tinggi lain yaitu Univrab, PCR, STIKES Hangtuah, Umri, STIKES PMC, dan lain lain.
Video conference ini terhubung langsung dengan 4 provinsi yaitu di Sumbar, Jambi di kampus stikom Jambi, di Provinsi Kepri Kampus UIB Batam.
Pelaksanaan teleconfrence langsung dipimpin oleh kepala LLDIKTI Prof. Dr. Herri dan jajaran. Selama dua jam berlangsungnya video conference diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara perguruan tinggi, dan pemaparan berbagai informasi terkini terkait perguruan tinggi.
Menurut Prof Heri, video conference ini adalah salah satu cara koordinasi antar perguruan tinggi di empat provinsi. Jika ada sesuatu yang urgen video conference bisa dilakukan tanpa harus datang ke Sumbar yang membutuhkan biaya.
"Selain itu juga untuk memanfaatkan teknologi, dan kedepannya akan sering dilakukan video conference, minimal sebulan sekali, dan harapan saya setiap kampus memiliki fasilitas video confrence," ujarnya.
Dari diskusi ini berbagai pembahasan dilakukan di antaranya terkait wisuda, penerimaan mahasiswa bersama, penggunaan nomor ijazah nasional, magang mahasiswa, perizinan prodi baru dan lain lain.
Heri mengatakan bahwa terkait program magang, llldikti telah melakukan MoU dengan kadin, tentunya peluang kerjasama sudah terbuka, antara perguruan tinggi, selain itu di perguruan tinggi juga banyak para ahli dengan disiplin ilmu yang dapat membantu kadin, dan ini juga saling menguntungkan.
"Kita akan bersama sama untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi, sesama kita akan perkuat dan kerjasama dan nanti akan juga berkerjasama dengan teman-teman PTN.
Sementara Rektor Unilak menyampaikan bahwa di pihaknya sudah menggunakan penomoran ijazah nasional, keikutsertaan Unilak entrepreneurship. Kemudian oleh wakil rektor III Dr Eddy Asnawi menyampaikan penambahan kuota beasiswa PPA untuk mahasiswa Unilak.
"Alhamdulillah video conference ini berlangsung lancar, tampilan gambar dan suara sangat jelas, dan tentunya Unilak menyambut baik adanya video conference ini, karena memudahkan koordinasi ke LLDIKTI tanpa harus datang ke Sumbar," sebut Rektor.