RIAUMANDIRI.CO, PERAWANG – PT Perusahan Gas Negara (PGN) terus memperluas infrstruktur jaringan gas (Jargas) bumi rumah tangga di Provinsi Riau. Setelah Kota Pekanbaru dan Kota Dumai, kini giliran Kabupaten Siak yang menjadi sasaran PGN, guna meringankan masyarakat untuk menghasilkan gas bumi.
Untuk tahap awal, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang yang akan mendapatkan jaringan gas bumi. Sebanyak 4.000 rumah tangga bakal dipasang Jargas. Ditargetkan pada awal tahun 2020 Jargas tersebut sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Perawang.
Sales customer PGN area Pekanbaru, Ahamdsyah Nasution mengatakan, pihaknya diberikan waktu selama tiga hari untuk mensosialisasikan pemasangan pipa Jargas tumah tangga di Kelurahan Perawang. Program ini menurutnya merupakan program dari pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk meringankan masyarakat mendapatkan jaringan gas.
Di mana selama ini masyarakat menggunakan LPG mulai dari 3 kg hingga 12 Kg. Dengan hadirnya Jargas bumi ini masyarakat bisa menghemat hingga 50 persen lebih dari harga LPG yang dibeli untuk LPG 12 Kg setiap bulannya. Termasuk mengurangi beban pemerintah dalam mensubsidi LPG.
“Sesuai dengan penugasan dari Dirjen Migas, pada tahun 2020 penyambungan jargas bumi di Perawang untuk 4.000 rumah tangga sudah terpasang. Penyambungan gas rumah tangga ini untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi subsidi LPG, terutama yang 3 Kg. Beban dari subsidi LPG sangat besar, dan kita sudah ada alokasi sambungan gas untuk di Kecamatan Tualang,” ujar Ahmadsyah, Rabu (27/8/2019) saat mensosialisasikan Jargas bumi rumah tangga kepada masyarakat Kelurahan Perawang.
Dijelaskan Ahmadsyah, sejauh ini PGN telah mendistribusikan jargas untuk industri. Dimana sejak tahun 2005, PGN menyalurkan gas untuk perusahaan besar di Siak, yakni PT Indah Kiat. Sampai saat ini perusahan tersebut masih menggunakan gas dalam menjalankan produksinya.
“Sejauh ini tidak ada kendala pengoperasian jargas di PT IKPP sejak tahun 2005. Dan ini kesempatan magi masyarakat, dimana pemerintah memberikan keringanan untuk pemasangan jargas oleh PGN tanpa dipungut biaya, sampai gas di rumah menyala,” jelasnya.
“Persyaratan yang disiapkan oleh masyarakat hanya foto asli KTP, KK dan rekening listrik. Nanti akan didata oleh pihak rekanan kita untuk menyelesaikan pendataan pemasangan pipa jargas ke rumah tangga. Kesempatan bagi masyarakat untuk memasang jargas, masyarakat tingga memakai gas tersebut tanpa dipungut biaya,” tambahnya.
Sementara itu, warga Kelurahan Perawang menyambut antusias rencana pemasangan jargas bagi rumah tangga. Bahkan masyarakat melalui perwakilan RW, RT dan kepala lingkungan di kelurahan Perawang, berebut mendaftar melalui whatsup grup. Bahkan warga ada yang khawatir tidak mendapat akan jatah jargas.
Untuk diketahui, PT PGN Tbk, sebagai subholding gas yang mengelola dan mengoperasikan gas bumi, mulai dari midstream, down stream sampai ke konsumen akhir, terus fokus untuk mengembangkan infrastruktur gas bumi seluruh wilayah di Indonesia.
Saat ini, PGN sedang menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur baru untuk memperluas penggunaan gas bumi untuk mendorong sentra-sentra ekonomi baru di seluruh wilayah di Indonesia. Diantaranya, PGN sedang menyelesaikan proyek Duri-Dumai tahap II sepanjang 67 km, dan diharapkan kehadiran jaringan pipa gas berukuran 24 inchi ini akan dapat menyalurkan gas untuk memenuhi kebutuhan Refinery Unit (RU II) Dumai.
Dan rencana pengembangan pipa distribusi Dumai sepanjang 56 km untuk melayani kebutuhan industri, komersial dan rumah tangga di wilayah Dumai, Pekanbaru dan sekitarnya.
Reporter: Nurmadi