RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam) Temusai menggelar musyawarah kampung (Muskam) untuk pembangunan infrastuktur, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, pelayanan pertanian umum dan ekonomi produktif, bidang pembinaan kemasyarakatan, bidang pemberdayaan masyarakat untuk tahun 2020, Senin (26/08/2019).
Musyawarah Kampung ini dihadiri oleh Sekcam Bungaraya Wasito, Pendamping Desa/ Kampung Tamim, Penghulu Kampung Temusai Markuat, Kadus se- Kampung Temusai, Ketua Bapekam Suratman dan anggota, LPM, Ketua RT dan RW, Tokoh masyarakat, PKK, Tokoh Agama, dan beberapa lembaga lainnya.
Ketua Bapekam Temusai, Suratman, dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir dalam musyawarah kampung itu. Hal ini dilakukan untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam menentukan pembangunan di kampungnya.
"Sebelum Muskam ini kita lakukan, terlebih dahulu kita melakukan musyawarah dusun (Musdus) pada bulan Juli kemarin di tiga dusun untuk menentukan pembangunan yang diprioritaskan maupun yang tidak diprioritaskan untuk tahun 2020 di masing-masing dusun tersebut. Dalam Musdus, ada beberapa usulan masyarakat yang nantinya akan diusulkan lagi di Muskam, dan ini merupakan pembelajaran buat kita bahwa ada tahapan tahapan dalam menentukan pembangunan yang akan dilalui tidak asal-asalan," jelas Suratman yang juga sebagai ustaz di Kampung Temusai.
Suratman juga mengungkapkan bahwa tugas Bapekam adalah mewakili masyarakat serta menggali aspirasi masyarakat dalam bidang apapun untuk disampaikan kepada pemerintahan kampung agar direalisasikan.
"Kita bersama-sama membantu bapak penghulu dalam bidang pembangunan maupun bidang lainnya, dan pada Muskam ini tentunya kita berharap dapat menentukan pembangunan untuk tahun 2020/2021 sesuai dengan keinginan masyakarat," tegasnya.
Penghulu Kampung Temusai Markuat mengucapkan terimakasih kepada Bapekam yang sudah menyelenggarakan Muskam ini. Ia berharap dalam Muskam ini mendapatkan kesepakatan dalam pembangunan di masing masing RT,RW maupun Dusun.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Bapekam yang telah melaksanakan tupoksinya untuk melakukan Muskam bersama ketua RT, RW, Kadus,tokoh masyarakat dan lain sebagainya untuk mencapai sebuah kesepakatan dalam pembangunan yang ada di Kampung ini. Tentunya sebelum Muskam, sudah dilakukan Musdus untuk menentukan ususlan usalan pembangunan di wilayah RT maupun RW yang diprioritaskan, semoga dengan diadakan Muskam ini pembangunan dikampung ini bisa berjalan dengan lancar,"harapnya.
Pendamping Desa Tamim, keweanagan desa nomer 46 tahun 2016, ada perbub, perwendes, angka yang diberikan kedesa desa bisa untuk mengatur, pembangunan dan pemberdayaan, perdes ini akan segera dilakukan,
Sementara itu Sekcam Bungaraya Wasito mengucapkan selamat kepada Bapekam yang sudah melaksanakan tugasnya untuk melakukan Muskam. Ia berharap dengan diadakan MusKam ini mendapat kesepakatan untuk menentukan pembangunan yang ada di kampung.
"Tentunya segala pembangunan yang dilaksanakan di kampung sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) dan itu amanah Permendagri. Dalam musyawarah ini, pembangunan tidak harus sama rata di masing-masing dusun, tergantung kebutuhan yang harus diprioritaskan di Kampung ini, dan tentunya misi dan visi kampung sesuai dengan RPJM yang sudah ditentukan," tuturnya.
Sekcam yang juga sebagai PJ Penghulu Kampung Jatibaru ini mengharapkan agar pembangunan di Kampung Temusai bisa memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi.
"Selain pembangunan infrastruktur, kita juga mengharapkan agar bisa memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan peluang usaha, peluang bisnis, dan lain sebagainya agar ekonomi masyarakat bisa meningkat. Semoga apa yang diusulkan masyarakat yang betul betul diprioritaskan bisa terealisasi," pungkasnya.