RIAUMADNIRI.CO, PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudiyanto mengatakan pihaknya telah mengirimkan imbauan ke seluruh sekolah agar mengurangi aktivitas di luar sekolah sesuai arahan Gubernur Riau. Hal ini karena kabut asap semakin pekat masih menyelimuti Riau.
Surat imbauan tersebut sudah disebar ke seluruh kabupaten/kota pada awal Agustus lalu.
“Ya, imbauan Gubernur kembali diingatkan kepada seluruh sekolah, melihat kondisi asap saat ini. Penegasan kembali Pak Gubernur, namun secara lisan kepada dinas pendidikan untuk disampaikan kepada kepala sekolah SMA/SMK/SLB sederajat, jika ada murid yang tidak tahan, boleh tidak masuk sekolah,” kata Rudiyanto.
Mantan Pj Bupati Inhil ini mengatakan imbauan tersebut langsung dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau dengan nomor surat 800/Disdik/13/2019/S775. Imbauan ini untuk menjaga agar siswa tidak terpapar Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
"Sehubungan dengan kabut asap akibat Karhutla, kami mengimbau kepada kepala sekolah untuk mengurangi aktivitas siswa di luar ruangan, seperti upacara, olahraga, senam kesegaran jasmani dan kegiatan lainnya," ujarnya.
Selanjutnya, apabila siswa berada di luar ruangan, Rudyanto meminta sekolah agar mengingatkan siswa menggunakan masker untuk mengurangi dampak gangguan ISPA.
"Kalau kondisi asap semakin memburuk, kita juga instruksi kepada kepala sekolah untuk segera berkoordinasi dengan Disdik Riau, sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan," katanya.
Sedangkan untuk meliburkan siswa harus menunggu edaran resmi dari Kadisdik Riau dengan mempertimbangkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dikeluarkan oleh instansi terkait setempat.
"Kita berharap imbauan ini dapat segera dijalankan oleh kepala sekolah, sebagai upaya menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," tutupnya.
Reporter: Nurmadi