RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Walaupun kabut asap tebal masih menyelimuti wilayah Riau dalam dua minggu ini, namun Gubernur Riau Syamsuar belum mengeluarkan imbauan meliburkan sekolah.
Kebijakan belum meliburkan sekolah menurut Gubri karena kondisi udara di Riau mengalami fluktuasi. Artinya, terkadang pada pagi hari udara tidak sehat, namun pada siang udara kembali normal.
"Jadi, sekarang belum ada kita meliburkan anak sekolah di Provinsi Riau. Ini juga perlu kami sampaikan kepada masyarakat Riau, sekarang kondisi udara masih fluktuatif, pagi kabut asap ada sebentar, nanti siang sudah kategori sedang," ujar Gubri, Senin (26/8/2019).
Dijelaskan Gubri, ia telah mengarahkan Bupati dan Walikota terkait kabut asap, di mana kepala daerah bisa membuat kebijakan meliburkan sekolah berdasarkan kondisi di masing-masing daerah.
"Hari ini saya cek, semua daerah belum ada melakukan libur sekolah. Tapi kita sudah berikan semacam gambaran, kalau terjadi di satu kabupaten kabut asap tebal dan membahayakan kesehatan, harapan kami mungkin anak-anak bisa diliburkan sekolah. Karena itu tadi, pagi kabut asap tebal siang hilang lagi. Seperti sekarang sudah bagus lagi cuaca,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Gubri, ia juga sudah mengeluarkan imbauan kepada Dinas Pendidikan untuk mengurangi kegiatan sekolah di luar ruangan seperti olahraga dan lainnya. Hal ini karena kabut asap bisa mengganggu kesehatan siswa yang beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, Gubri juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah mengingat kabut bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
"Termasuk kegiatan senam saat car free day yang menggunakan halaman Kantor Gubernur, saya larang. Karena udara tidak baik janganlah melakukan senam ataupun jalan kaki dan sebagainya," katanya.
Reporter: Nurmadi