RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Pemerintah akan mencari solusi bagi para pedagang yang terkena dampak kebakaran di Pasar Terapung/Pasar Selodang Kelapa Tembilahan, sehingga aktivitas jual beli berjalan seperti sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Gubernur Riau Syamsuar usai meninjau dan melihat langsung kondisi terkini pasca-kebakaran yang menghanguskan ratusan bangunan di sekitar Jalan Yos Sudarso Tembilahan pada Kamis (22/8/2019) kemarin.
Kedatangan Gubri bersama rombongan yang menggunakan helikopter, mendarat di Lapangan Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan, Sabtu (24/8/2019) siang.
Kedatangan Gubri disambut langsung oleh Wakil Bupati Inhil Syamsuddin Uti, Unsur Forkopimda, Sekda, dan sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil.
Dikatakan Gubri, dengan adanya musibah ini, masyarakat terutama para pedagang diharapkan dapat lebih sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan tersebut, serta semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.
"Kami bersama-sama Pemerintah Kabupaten Inhil akan segera mencari solusi, agar terbangun Tempat Penempatan Sementara (TPS) di sini," ujarnya.
Ke depan, lanjut Gubri, Pemda harus mempersiapkan lokasi dan bangunan pasar yang lebih representatif lagi bagi para pedagang dan masyarakat yang berbelanja.
"Selain mudah dijangkau, pasar tersebut nantinya juga harus bersih dan sesuai tata kota," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Wardan menjelaskan musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis sekira pukul 01.30 WIB dini hari kemarin menghanguskan 300 los sembako, 328 los TPS, dan 68 los pujasera, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 696 los di Pasar Terapung.
"Kemudian, ditambah 20 rumah toko (ruko) dan 3 unit kios di Pasar Rakyat," terangnya.
Untuk relokasi atau penempatan sementara pedagang yang berjualan, lanjut Bupati Wardan, rencananya akan tetap berada di sekitar lokasi tersebut, sambil mencari tempat yang lebih representatif bagi pembangunan pasar yang diperkirakan dananya mencapai sekitar Rp5 milyar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, yang sangat tanggap terhadap musibah yang terjadi di sini," kata Bupati Wardan.
Selanjutnya, kepada para pedagang diharapkan agar untuk sementara ini tidak menggunakan lokasi yang telah terbakar sebagai tempat berjualan, menunggu hasil pemeriksaan dari tim forensik yang nantinya akan datang ke lokasi.
"Mudah-mudahan para pedagang dapat bersabar, yakinlah ini akan ada solusinya," tukas Bupati Wardan.
Usai meninjau lokasi kebakaran dan menyerahkan bantuan kepada para korban, Gubri beserta rombongan juga menyempatkan waktu melihat proses perbaikan badan jalan di Sungai Beringin Tembilahan. Setelah itu bertolak kembali ke Kota Pekanbaru menggunakan helikopter. (adv)