RIAUMANDIRI.CO, ROKAN HILIR - Dua atlet Petanque Riau asal Kabupaten Rokan hilir, Satria dan Ardi mengikuti Pra-PON di Jakarta pada Minggu (25/8/2019) besok.
Pelepasan keduanya dilakukan langsung oleh Ketua umum Federasi Olah Raga Petanque Indonesia (FOPI) Propinsi Riau, Tarmizi Natar Nasution dan Sekretaris pengurus FOPI Kabupaten Rokan Hilir, Iskandar Anur di Bandara Sulatan Syarif Kasim Pekanbaru, Sabtu (24/8/2019)
Dikatakan Tarmizi, Petanque awalnya merupakan permainan tradisional asal negara Prancis yang merupakan pengembangan dari permainan jaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM, versi modern dari permainan petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada tahun 1907 di kota La Ciotat, di Provence, di selatan Prancis.
Petanque merupakan cabor non body contact dengan jumlah pemain single (perorangan memainkan tiga bola), double (perorangan memainkan tiga bola), triple (perorangan memainkan dua bola), dan shooting game.
"Jenis olahraga ini termasuk katagori olahraga individu dan beregu. Peralatan yang digunakan dalam olahraga petanque terdiri atas boules (bosi), jack (boka), circle (lingkaran), dan meteran pengukur untuk jarak 1, 5, dan 10 meter, " terang Tarmizi
Permainan petanque dengan cara melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut dengan cochonnet dan kaki harus berada di lingkaran kecil.
"Permainan ini biasa dimainkan di tanah keras atau minyak, rerumputan, pasir, atau permukaan tanah lain, " tambah Iskandar
Reporter: Joni Saputra